JAKARTA, KOMPAS.com - Musim kemarau mengakibatkan aliran air di Kanal Banjir Timur (KBT) di Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, surut.
Warga setempat, Kokom (53) mengatakan, debit air di wilayah RW 06 Kelurahan Cipinang Besar Selatan sudah mulai surut tiga bulan terakhir.
"Kalau enggak salah sudah sekitar tiga bulan ini surut sampai terlihat dasarnya. Sudah lebih dari satu bulanlah pokoknya, makanya sampai tumbuh rumput," kata Kokom, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Para Pedagang Unjuk Rasa, Minta Diizinkan Berdagang Kembali di Kanal Banjir Timur
Menurut dia, debit air di aliran KBT memang menyusut saat musim kemarau. Saat kemarau, ketinggian air di aliran KBT di wilayahnya maksimal hanya 60 sentimeter.
"Kalau yang di wilayah Cipinang Muara agak lebih dalam airnya, tapi kalau yang di Cipinang Besar Selatan masih dangkal. Makanya di sini sering jadi tempat bermain anak-anak," ujar Kokom.
Kokom menuturkan, aliran KBT akan kembali normal saat musim hujan.
"Biasanya normal lagi itu pas musim hujan. Selama hujannya masih jarang, ya bagian dasarnya tetap bakal terlihat seperti sekarang ini saja," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penampakan Surutnya Air di Kanal Banjir Timur Awal Oktober 2021, Bagian Dasarnya Sampai Terlihat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.