Penyidik sesekali menghampirinya dan mengajaknya bicara sambil menepuk-nepuk bahunya.
"Kejadian ini (terbunuhnya Sertu Lopo) di luar dugaan dia. Dia tidak ada niat untuk membunuh, apalagi melukai seseorang, dia posisinya terjepit lantas emosional," kata pengacara I, Herman Dion, kepada wartawan selepas rekonstruksi, Jumat siang.
"Maka di dalam dakwaannya, ini Pasal 338 dan 351 (KUHP) ayat 3. Tidak ada unsur perencanaan atau Pasal 340 yang disangkakan kepada tersangka," imbuhnya.
Setelah keributan pada malam itu, I sempat mendatangi A yang ia tusuk pahanya dan meminta maaf. Keesokan paginya, I diberi tahu bahwa salah seorang yang ia tusuk meninggal dunia.
Ia sempat mengira bahwa yang tutup usia ialah A, tetapi belakangan baru ia ketahui adalah Sertu Lopo yang meninggal dunia.
"Iya dia memang bawa pisau, tapi itu tidak digunakan untuk melakukan itu (pembunuhan). Hanya dibawa dan terjadi konflik, hingga dia melakukan itu," lanjut Yogen.
"Tersangka spontan melakukan itu karena tidak mengetahui korban anggota TNI," ujarnya.
Hal ini sempat diakui oleh I ketika ia muncul di hadapan wartawan, sehari setelah ditangkap polisi.
"Saya melihat dia (Lopo), karena masalah awal si inisial A memukul saudara saya inisial M. Saya tidak ada masalah sama dia (Lopo). Waktu itu dia ada di TKP, jadi saya pikir mungkin mau maju untuk (menyerang)," ujar I kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Pembunuh Anggota TNI di Depok Menangis Saat Rekonstruksi, Ini Kata Pengacaranya
"Saya minta maaf, Bapak, untuk perlakuan saya kepada anggota Bapak," kata I kepada Kolonel Nurdihin, Komandan Menzikon Puziad, satuan tempat Sertu Lopo bertugas. Nurdihin kala itu datang ke Mapolres Metro Depok pada Jumat itu dan bertemu dengan I.
I juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Lopo. Hanya itu yang bisa ia sampaikan.
"Terutama buat keluarganya, saya minta maaf, terima kasih."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.