Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Belum Merata, Pemkab Bekasi Maksimalkan CSR

Kompas.com - 09/10/2021, 13:33 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi mengusulkan integrasi pembangunan dari sumber corporate social responsibility (CSR) perusahaan supaya pembangunan di Kabupaten Bekasi lebih merata.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebutkan bahwa program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan diharapkan menyasar sektor prioritas dan lebih proporsional.

"Dengan begitu, yang dapat dicapai di antaranya, dari segi lingkungan, kami tawarkan proyek normalisasi sungai menjelang musim penghujan, dan pembersihan sampah supaya mengurangi risiko banjir yang dapat menyebabkan kerugian," kata Dani dikutip situs resmi Pemkab Bekasi, Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: Targetkan Herd Immunity, Walkot Bekasi Minta Organisasi Kepemudaan Berperan Aktif

Dani melanjutkan, Pemkab Bekasi berperan memberi pengarahan intensif. Tujuannya, agar pembangunan dari sumber CSR sesuai dengan prioritas dan kebutuhan warga.

Sebab, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi ingin agar dana CSR tidak hanya mengalir ke wilayah tertentu saja yang menyebabkan pembangunan tumpang tindih.

"Kita berharap CSR ini lebih terstruktur dan terorganisasi, jadi kita lebih kepada mengarahkan dan mengambil laporannya," imbuh Dani.

Sektor kewirausahaan juga jadi salah satu sektor yang rencananya akan dikembangkan dengan bantuan CSR, misalnya untuk pengembangan UMKM, koperasi, dan Bumdes.

Produk-produk hasil usaha kecil itu diharapkan dapat diserap sebagai komponen produksi pilihan di setiap perusahaan.

Baca juga: Anak Boleh Masuk Mal, Jumlah Pengunjung Mal di Bekasi Naik tapi Belum Signifikan

Dani menjelaskan, untuk mengintegrasikan program CSR ini, ia akan memproyeksikan tim kecil yang berperan membantu mengorganisasi dan menyarankan skala prioritas pembangunan lewat CSR.

"Tim kecil inilah yang nanti mengumpulkan data dan mengolah perusahaan mana dan mengembangkan CSR apa," terangnya.

"Kalau sudah sesuai dengan prioritas kita atau arahan kita tinggal dilanjut, jika belum kita sarankan untuk digeser lokasinya atau ditambah volumenya," tutup Dani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com