Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi Klaim Punya Stok Vaksin Covid-19 Banyak, Enggan Hibahkan untuk Wilayah Lain

Kompas.com - 09/10/2021, 14:57 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku bahwa pihaknya memiliki stok vaksin Covid-19 berlimpah saat ini.

Dilansir Tribun Jakarta, Sabtu (9/10/2021), stok vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini di Kota Bekasi sebanyak kurang lebih 700.000 dosis.

Adapun capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di wilayah itu sudah sebanyak 65 persen dari total target sasaran 2.015.000 jiwa.

Meskipun demikian, pria yang akrab disapa Pepen tersebut mengaku tak berpikir menghibahkannya ke wilayah lain yang kekurangan.

Baca juga: Pembangunan Belum Merata, Pemkab Bekasi Maksimalkan CSR

"Begini berpikirnya, saya mikirin daerah lain atau saya mikirin daerah saya? Kalau Kota Bekasi, ya kasih saya skup Kota Bekasi dulu. Kalau saya punya vaksin untuk Koota Bekasi ya saya selesaikan untuk masyarakat saya," kata Pepen.

"saya juga lagi nyisir (warga Kota Bekasi yang belum divaksinasi)," lanjutnya.

Alih-alih menghibahkan ke daerah lain, Pepen justru mewacanakan vaksin booster terhadap guru, sesuatu yang saat ini belum diizinkan oleh pemerintah pusat.

Hal ini bertujuan agar stok vaksin terpakai, alih-alih dihibahkan untuk wilayah lain yang memiliki domainnya sendiri.

Di samping itu, soal penghibahan vaksin antar daerah, menurut Pepen, belum ada aturannya.

"Nah kalau ada masyarakat di Jawa Barat yang tidak tercukupi vaksinnya maka ada Pak Gubernur, kalau Pak Gubernur tidak terpenuhi vaksinnya, ada Bapak Presiden," ucapnya.

"Jangan saya mikirin daerah Irian (Papua), daerah Jawa, itu bukan tugas saya, tugas saya sekarang bagaimana herd immunity (di Kota Bekasi) terpenuhi," tambah Pepen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com