TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satpol PP Tangerang Selatan (Tangsel) mengamankan 16 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), Jumat (8/10/2021) malam.
Sebanyak 16 PMKS itu terdiri dari pengemis, manusia silver, dan badut jalanan.
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel Muksin Al Fachry menyatakan, dari 16 PMKS itu, sebanyak sembilan orang di antaranya merupakan badut jalanan.
Kemudian, sisanya merupakan pengemis dan manusia silver.
"Sebanyak empat orang badut yang diamankan di Gang Masjid Pamulang, tiga pengemis diamankan di Permata Pamulang, dua orang badut diamankan di Lampu Merah Gaplek Pamulang," ungkap Muksin, dilansir dari Tribun Jakarta, Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Satpol PP Klaim Keberadaan Manusia Silver di Tangsel Berkurang
"Empat orang pengemis diamankan di Sumur Bos BSD dan tiga orang badut diamankan di Pondok Bambu, Pondok Kacang, dan Rempoa Ciputat," sambungnya.
Dia mengatakan, para badut jalanan biasanya beraktivitas di sekitar pom bensin atau lampu merah.
Mereka meminta uang dengan tingkah lucunya kepada pengendara kendaraan bermotor, terutama jika ada anak kecil.
Muksin menuturkan, untuk menindaklanjuti para PMKS itu, mereka dibawa ke Dinas Sosial.
"Seluruh PMKS ditindak lanjut, dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk diproses secara administrasi," ucap dia.
Baca juga: Penangkapan dan Pelatihan Kerja bagi Manusia Silver Tak Menyelesaikan Akar Masalah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.