Pencarian SPK, kata dia, juga untuk menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas kematian mereka.
Selain mencari SPK, kepolisian juga tengah menyelidiki pihak yang mempekerjakan ketiga korban.
Kemudian, polisi juga sedang menyelidiki apakah pihak vendor yang mempekerjakan ketiga korban melakukan pengawasan atau tidak saat tiga orang itu bekerja.
Baca juga: Sederet Fakta Baru Kasus Kematian 5 Orang di Gorong-gorong Cipondoh Tangerang
Adapun kelima orang itu tewas dan ditemukan di gorong-gorong tersebut pada Kamis (7/10/2021).
Kelimanya diduga tewas setelah menghirup gas alam beracun di gorong-gorong.
Untuk menyelidiki penyebab kematian, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dikerahkan ke lokasi kejadian pada Jumat (8/10/2021).
Hasil penyelidikan sementara, ditemukan gas yang berbahaya di gorong-gorong itu.
Meski demikian, Puslabfor belum mengetahui konsentrasi dan jenis gas berbahaya tersebut. Puslabfor akan melanjutkan pemeriksaan gas berbahaya itu di laboratorium.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.