Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Rusun Tanah Tinggi, Warga Berupaya Padamkan Api tapi Gagal

Kompas.com - 10/10/2021, 17:19 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga sempat berupaya memadamkan api yang membakar sejumlah unit Rumah Susun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/10/2021) sore.

Upaya pemadaman gagal lantaran warga tak bisa menerobos ke lokasi kebakaran.

“Tadi warga sudah siap buat padamin api, tapi karena di atas, enggak jadi buat padamin,” kata seorang penghuni salah satu unit Rusun Tanah Tinggi, Aris (30), saat ditemui di lokasi kebakaran, Minggu sore.

Baca juga: Rusun Tanah Tinggi Jakpus Dilanda Kebakaran

Aris mengatakan, warga sempat berupaya mendekat ke titik kebakaran. Warga sudah di lantai empat untuk memadamkan api.

“Susah buat masuk lagi ke dalam, apinya kan ada di plafon rumah,” ujar Aris.

Aris menyebutkan, sumber air mudah didapatkan di sekitar Rumah Susun Tanah Tinggi. Namun, akses dan bahaya ke titik api mengurungkan niat warga untuk memadamkan api.

“Akhirnya warga panggil pemadam kebakaran. Alhamdulillah cepat datang,” ujar Aris.

Baca juga: Kebakaran Rusun Tanah Tinggi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Sebelumnya, api muncul sekitar pukul 15.10 WIB. Bangunan rumah susun yang terbakar berada di blok 3 lantai 5.

“Awalnya anak-anak kecil teriak ada asap di lantai lima. Habis itu api langsung membesar,” kata Aris.

Aris mengatakan, saat itu dirinya sedang bersama keluarganya di rumah. Ia sedang bersantai bersama keluarga.

“Di rumah lagi sama keluarga nonton TV. Pada teriak-teriak warga. Semua warga ramai di rumah. Hari libur parkiran penuh karena banyak yang sedang di rumah,” tambah Aris.

Baca juga: Kebakaran Gedung Farmasi RSAL Mintohardjo, Gudang Logistik Berisi APD Ludes Dilalap Api

Aris mengatakan, warga langsung lari berhamburan keluar dari tempat tinggal mereka. Ia mengatakan, warga langsung menuruni tangga untuk menyelamatkan diri.

“Yang kebakar sekitar empat kamar,” tambah Aris.

Api kini sudah berhasil dipadamkan oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com