Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2021, 10:57 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Rumah Susun (Rusun) Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (10/10/2021) sore. Warga yang tinggal di Blok 3 rusun itu berhamburan keluar saat mengetahui api telah membesar.  Mereka menuruni tangga untuk menyelamatkan diri.

Aris (30), penghuni salah satu unit Rusun Tanah Tinggi, mengatakan api muncul sekitar pukul 15.10 WIB.

“Awalnya anak-anak kecil teriak ada asap di lantai lima. Habis itu api langsung membesar,” kata Aris.

Aris saat itu sedang bersantai bersama keluarganya di rumah.

Baca juga: Kebakaran Rusun Tanah Tinggi Diduga Disebabkan Korsleting Listrik

“Di rumah lagi sama keluarga nonton TV. Pada teriak-teriak warga. Semua warga ramai di rumah. Hari libur parkiran penuh karena banyak yang sedang di rumah,” tambah Aris.

Warga sempat berupaya memadamkan api yang melanda sejumlah unit rusun. Namun upaya pemadaman gagal lantaran warga tak sanggup menerobos api.


“Tadi warga sudah siap buat padamin api, tapi karena di atas, enggak jadi buat padamin,” kata Aris.

Aris melanjutkan, warga sempat berupaya mendekat ke titik api. Warga sudah di lantai empat untuk memadamkan api.

“Susah buat masuk lagi ke dalam, apinya kan ada di plafon rumah,” ujar Aris.

Aris menyebutkan, sumber air mudah didapatkan di sekitar Rusun Tanah Tinggi. Namun, akses dan bahaya ke titik api mengurungkan niat warga memadamkan api.

“Akhirnya warga panggil pemadam kebakaran. Alhamdulillah cepat datang,” ujar Aris.

Satu orang terluka

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Sani mengatakan, seorang warga luka-luka dalam kebakaran tersebut.

“Korban tertimpa genteng,” kata Sani, Minggu sore.

Korban terluka saat berupaya memadamkan api. Korban telah dibawa ke RSUD Johar Baru.

Sementara itu, Ketua RT 006/RW 014 Eko mengatakan, kebakaran melanda empat unit rumah di blok 3. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Megapolitan
Kekecewaan Warga Cililitan Sudah Sebulan Layanan Air PAM Bermasalah: Terpaksa Beli Air Lagi, padahal Rutin Bayar

Kekecewaan Warga Cililitan Sudah Sebulan Layanan Air PAM Bermasalah: Terpaksa Beli Air Lagi, padahal Rutin Bayar

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

[POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Megapolitan
Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Megapolitan
Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Megapolitan
Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Megapolitan
Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Megapolitan
Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com