JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Rumah Susun (Rusun) Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (10/10/2021) sore. Warga yang tinggal di Blok 3 rusun itu berhamburan keluar saat mengetahui api telah membesar. Mereka menuruni tangga untuk menyelamatkan diri.
Aris (30), penghuni salah satu unit Rusun Tanah Tinggi, mengatakan api muncul sekitar pukul 15.10 WIB.
“Awalnya anak-anak kecil teriak ada asap di lantai lima. Habis itu api langsung membesar,” kata Aris.
Aris saat itu sedang bersantai bersama keluarganya di rumah.
Baca juga: Kebakaran Rusun Tanah Tinggi Diduga Disebabkan Korsleting Listrik
“Di rumah lagi sama keluarga nonton TV. Pada teriak-teriak warga. Semua warga ramai di rumah. Hari libur parkiran penuh karena banyak yang sedang di rumah,” tambah Aris.
Warga sempat berupaya memadamkan api yang melanda sejumlah unit rusun. Namun upaya pemadaman gagal lantaran warga tak sanggup menerobos api.
“Tadi warga sudah siap buat padamin api, tapi karena di atas, enggak jadi buat padamin,” kata Aris.
Aris melanjutkan, warga sempat berupaya mendekat ke titik api. Warga sudah di lantai empat untuk memadamkan api.
“Susah buat masuk lagi ke dalam, apinya kan ada di plafon rumah,” ujar Aris.
Aris menyebutkan, sumber air mudah didapatkan di sekitar Rusun Tanah Tinggi. Namun, akses dan bahaya ke titik api mengurungkan niat warga memadamkan api.
“Akhirnya warga panggil pemadam kebakaran. Alhamdulillah cepat datang,” ujar Aris.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Sani mengatakan, seorang warga luka-luka dalam kebakaran tersebut.
“Korban tertimpa genteng,” kata Sani, Minggu sore.
Korban terluka saat berupaya memadamkan api. Korban telah dibawa ke RSUD Johar Baru.
Sementara itu, Ketua RT 006/RW 014 Eko mengatakan, kebakaran melanda empat unit rumah di blok 3.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.