BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menganggarkan Rp 15 miliar untuk membangun krematorium pertama di wilayahnya.
"Ini anggaranya Rp 15 miliar, tadi tender fisiknya Rp 13 miliar dan ada saving Rp 2 miliar," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat peletakan batu pertama di Jl Raya Perjuangan RT 3/2 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Bekasi Utara, Senin (13/10/2021).
Pembangunan krematorium ini bersumber dari dana bagi hasil Kota Bekasi tahun anggaran 2021 dan dikerjakan dalam jangka waktu 85 hari.
Rahmat mengatakan, pembangunan krematorium dilakukan untuk memenuhi kebutuhan umat hindu di Kota Bekasi dalam melakukan prosesi kremasi.
Baca juga: Pemkot Bekasi Sosialisasi Rencana Bangun Krematorium
Pasalnya, sampai dengan saat ini di wilayah Kota Bekasi belum ada fasilitas krematorium.
"Warga kita sekarang ini mau di kremasi itu ke Cilincing sama ke Cibinong butuh waktu sehari untuk selesai, kita ambil inisiatif untuk memenuhi kebutuhan warga kita sediakan fasilitasnya," ujarnya.
Kelak di krematorium ini akan tersedia dua oven kremasi. Rahmat memperkirakan tempat tersebut mampu mengkremasi enam jenazah dalam sehari.
"Dua unit oven, kremasinya 2,5 jam. jadi kalau umpanya proses kremasi itu dari jam 8 sampai jam 4 atau 8 jam itu bisa 3 shift, berarti 6 jenazah apalagi kalau 24 jam jadi 2,5 jam itu selesai proses kremasi," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.