Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Kuburan" Mobil di Kantor Dishub Kota Tangerang, Isinya 36 Kendaraan Aset Pemkot yang Terbengkalai

Kompas.com - 11/10/2021, 17:15 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - "Kuburan" mobil di luar negeri biasanya dipenuhi oleh puluhan hingga ratusan kendaraan mewah yang dibuang pemiliknya.

Di Kota Tangerang, ada juga "kuburan" mobil yang hampir mirip dengan "kuburan" mobil di luar negeri.

"Kuburan" mobil tersebut terletak di belakang kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang. Di sana tampak 36 mobil yang terbengkalai.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (11/10/2021), puluhan mobil yang merupakan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang itu memenuhi lapangan gersang.

Baca juga: Kuburan Mobil di Terminal Rawa Buaya Bisa untuk Prewedding

Di lapangan dengan luas sekitar 120-150 meter persegi itu, ada berbagai jenis mobil yang terbengkalai, mulai dari sedan hingga pikap.

Ada beberapa mobil berpelat hitam, berpelat merah, bahkan mobil yang sudah tak berpelat nomor. Pelat-pelat kendaraan itu tak lagi aktif.

Sebagian besar mobil tersebut berwarna biru. Namun, karena sudah terlalu lama dibiarkan di lokasi tersebut, cat mobil-mobil itu sudah mengelupas.

Selain cat mengelupas, mobil-mobil tersebut diselimuti debu yang cukup tebal.

Baca juga: Pemkot Tangerang Tambah Rute Angkot Si Benteng, Kini Ada 8 Trayek

Salah satu mobil ada yang berwarna putih. Di mobil putih jenis minibus itu terpampang gambar wajah Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin.

Tampaknya, mobil yang terdapat gambar wajah Arief dan Sachrudin merupakan kendaraan yang digunakan untuk promosi program Pemkot Tangerang.

Tak hanya itu, ada sebagian mobil yang bagian-bagiannya tak lagi lengkap, seperti jok mobil hilang, kaca spion hilang, penutup lampu depan hilang, dan lainnya.

Lantaran dibiarkan terlalu lama, tanaman-tanaman liar banyak yang menjalar di sebagian mobil itu.

Mobil-mobil itu ada sebagian yang tak terkunci, ada juga yang terkunci.

Baca juga: 4 Tahun Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta: Para Pejabat Mengundurkan Diri, ASN Ogah Promosi

Selain di area tersebut, ada juga sekitar enam mobil yang terbengkalai dan terparkir lebih dekat lagi dengan kantor Dishub Kota Tangerang.

Serupa, keenam mobil itu memiliki cat yang mengelupas dan tampak tak terurus.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan bahwa pihak yang berwenang mengurus terbengkalainya mobil itu adalah bidang aset Pemkot Tangerang.

"Kewenangannya bukan di saya, di bidang aset," ucapnya melalui sambungan telepon, Senin.

Saat ditanya alasan puluhan mobil itu ada di kantor Dishub, Wahyudi berdalih karena lahan yang cukup menampung kendaraan-kendaraan itu ada di kantornya.

"Ya karena lokasinya di sini yang memungkinkan, itu saja," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com