Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin Covid-19 Berlimpah, Pemkot Bekasi Hibahkan yang Akan Kedaluwarsa

Kompas.com - 11/10/2021, 18:48 WIB
Djati Waluyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana menghibahkan ratusan ribu stok vaksin Covid-19 yang hampir mendekati tanggal kedaluwarsa ke daerah lain di Provinsi Jawa Barat.

"Ada vaksin yang mau expired (kedaluwarsa) kita akan limpahkan melalui Pak Gubernur ke Kabupaten/Kota," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat ditemui di kawasan Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (11/10/2021).

Rahmat mengatakan, stok vaksin yang sudah mendekati kedaluwarsa bukan berarti tidak bisa digunakan. Ia mengatakan masa laik pakai vaksin tersebut bisa hingga Oktober atau November 2021.

Baca juga: Akibat Obat Nyamuk, Satu Rumah Terbakar di Bekasi

"Yang butuh yang merasa kesulitan, misalnya yang sudah mau expired November atau Oktober kita mau limpahkan," ujarnya.

Vaksin yang mendekati kedaluwarsa ini lanjut dia, tetap dapat digunakan, daerah yang menerima nantinya harus segera menyuntikan sebelum masa berlaku berakhir.

"Pasti banyak (yang mau menerima vaksin), ya kan harus dikejar (segera disuntik) kan kedaluwarsa tidak kayak rumah makan padang, besok nggak dimakan basi, kalo vaksin kan enggak gitu," ujarnya.

Lanjutnya, pemberian vaksin tersebut disebabkan stok vaksin milik Kota Bekasi cukup berlimpah. Terakhir pihaknya mendapat alokasi sebanyak 700.000 dosis untuk mengejar target capaian vaksin.

Baca juga: Pemkot Bekasi Berencana Gratiskan Biaya Kremasi di Krematorium Miliknya

Namun, hingga memasuki awal Oktober 2021 ini, stok vaksin masih cukup banyak sedangkan minat warga untuk vaksin mulai menurun.

"Kan kita vaksinnya banyak nih, kita dapet terus sementara yang kita cari sudah susah sekarang, sudah door to door," ungkapnya.

Rahmat mengatakan vaksin yang tersedia terdiri dari berbagai jenis dengan jumlah kurang lebih mencapai 185 ribu dosis.

"Hampir 185 ribu (mau kedaluwarsa), kurang lebih. Jenisnya ada beberapa ada Sinovac, Pfizer, AstraZeneca maupun Moderna," ujar Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com