Saat lift sedang diperbaiki, pengelola terkadang mengoperasikan salah satu lift barang sebagai lift penghuni. Tujuannya untuk mengurai penumpukan di lift penghuni.
Baca juga: 4 Tahun Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta: Para Pejabat Mengundurkan Diri, ASN Ogah Promosi
Namun, belakangan ini, pengelola rusunami kerap menjadikan salah satu lift barang sebagai lift penghuni pada jam sibuk meski kedua lift penghuni beroperasi semua.
Sebab, pada jam-jam sibuk sekitar pukul 18.00-19.00 WIB, banyak penghuni yang menggunakan lift sehingga terjadi antrean.
"Tapi sekarang ada kebijakan satu lift barang dibuka satu kalau jam-jam sibuk. Jadi antisipasi crowded," kata Faisal.
Selain keluhan berkait lift, Faisal mengaku bahwa listrik di rusunami itu pernah padam hingga 4-5 kali dalam waktu dua minggu.
Baca juga: Tak Lagi Menjabat Setelah Oktober 2022, Akankah Anies Dilupakan dalam Bursa Capres 2024?
Faisal, yang sempat menjalani skema kerja dari rumah (work from home/WFH), merasa jengkel dengan pemadaman listrik tersebut.
Oleh karena itu, dia memilih pulang ke rumah orangtuanya yang berada di sekitar Jakarta saat listrik padam.
"Karena kerja kan butuh wifi, apalagi kalau malam butuh AC. Gue sih enak tinggal pulang ke rumah, yang keluarga di situ kan kasian juga," ucap Faisal.
"Tapi sekarang, 1-2 bulan terakhir, udah solved sih, udah enggak pernah mati lagi," tutur Faisal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.