JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan bunga diduga bunga bangkai di tengah permukiman padat penduduk di Jalan Bunga Rampai RT 011 RW 003 Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, menyedot perhatian warga.
Bunga tersebut tumbuh di pekarangan rumah seorang warga bernama Nova (34).
Nova mengatakan, warga mulai berdatangan sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka penasaran dengan kabar adanya bunga bangkai di rumah Nova.
“Ya tetangga-tetangga yang pada datang. Tadi dari RT di Anggur Barat juga pada datang,” ujar Nova saat ditemui di rumahnya, Senin (11/10/2021) malam.
Baca juga: Kembang Diduga Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga Cipete Selatan
Nova mengatakan, warga sekitar datang berbondong-bondong untuk melihat bunga diduga bunga bangkai tersebut. Mereka pun memotret bunga tersebut.
“Tadi Pak RT sama polisi juga datang. Polisi foto-foto juga,” tambah Nova.
Nova menyebutkan, ada lebih 50 orang yang datang untuk melihat bunga bangkai tersebut.
Nova mengatakan, warga bergantian masuk dan melihat bunga tersebut.
Pantauan Kompas.com hingga sekitar pukul 20.00 WIB, warga masih berdatangan untuk melihat bunga tersebut.
Mereka memotret bunga bangkai tersebut.
Baca juga: Karakterisik Bunga Rafflesia, Tidak Sama dengan Bunga Bangkai
Sebelumnya, Nova mengetahui keberadaan bunga tersebut karena mencium bau menyengat seperti bangkai.
Bau menyengat seperti bangkai tersebut tercium sejak empat hari yang lalu. Namun, bau bangkai tersebut makin menyengat pada Minggu (10/10/2021) siang.
“Saya cari bau bangkainya. Saya kira itu bau bangkai tikus. Ternyata bunga bangkai,” ujar Nova.
Ia mencari sumber bau bangkai tersebut di pojok pekarangan rumahnya. Bunga diduga bunga bangkai tersebut tertutup genteng-genteng.
“Bongkar-bongkar genteng itu tadi jam setengah lima sore. Tadi Pak RT yang nyuruh bongkar bersihin genteng-gentengnya. Awalnya bunga itu ketutup tumpukan genteng,” ujar Nova.
Bunga tersebut diperkirakan setinggi sekitar 40 sentimeter dan lebar sekitar 15 sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.