Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan Air Surut, Kini Sampah dan Lumpur Penuhi Jalanan Permukiman Warga di Larangan

Kompas.com - 12/10/2021, 10:17 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Genangan air di RT001/RW001, Larangan Utara, Larangan, Kota Tangerang, mulai surut pada Senin (11/10/2021) malam.

Adapun genangan terjadi pada Senin sekitar pukul 18.00 WIB.

AR, warga RT001/RW001, menyatakan bahwa genangan itu mulai surut selang lima jam hujan berhenti mengguyur permukiman di sana.

"(Genangan) sudah surut tadi malam sekitar jam 23.00 WIB," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Hujan Deras, 2 Titik di Larangan Utara Tangerang Terendam Banjir

"Surut kurang lebih lima jam sejak berhentinya hujan," imbuh dia.

Usai genangan di lokasi tersebut surut, AR mengungkapkan bahwa jalanan di depan kediamannya dipenuhi sampah serta lumpur.

Tumpukan itu diduga berasal dari sampah dan lumpur yang menumpuk di got dan meluap ke jalanan.

Warga setempat mencoba untuk membersihkan sampah dan lumpur yang ada. Namun, dia mengaku bahwa warga sekitar kesulitan untuk membersihkan lumpur tersebut.

Baca juga: Banjir di Larangan Utara, Warga Tutupi Pagar dengan Kayu dan Lilin agar Air Tak Masuk Rumah

"Kalau sudah surut se-mata kaki, pasti semua warga bebersih jalan. Tumpukan lumpur lumayan susah dibersihkan. Sampah juga keluar dari got, tapi enggak mengurangi jumlah sampah yang masih ada di dalam got itu sendiri," urainya.

AR menyatakan, hanya warga sekitar yang membersihkan sampah serta lumpur di jalanan.

Pihak kelurahan setempat agaknya belum turut andil dalam pembersihan sampah dan lumpur yang ada.

"Enggak ada (bantuan dari kelurahan). Saya pernah ngeluhin ini lewat direct message Instagram, belum ada tanggapan. Jadi benar-benar pure warga sekitar yang kena banjir saja (yang membersihkan sampah dan lumpur)," tutur dia.

Baca juga: Banjir di Larangan, Tangerang, Terjadi karena Drainase Tersumbat Sampah

AR menambahkan, dirinya harus memasang bilah-bilah kayu yang ditempeli lilin di pagar rumahnya agar genangan air tidak masuk ke dalam kediamannya.

Meski genangan air sudah surut, dia tidak melepas bilahan kayu tersebut selama beberapa bulan ke belakang ini.

"Saya enggak pernah lepas, sudah beberapa bulan ini. Takut-takut kalau hujan malam, dari pada panik, mending pasang terus. Kalau tetangga lainnya lepas-pasang," ungkap AR.

Diberitakan sebelumnya, genangan tak hanya muncul di satu titik itu saja di Larangan Utara.

Namun, genangan juga muncul di RT003/RW001, Larangan Utara, pada Senin malam ini.

Genangan di lokasi tersebut mencapai mata kaki orang dewasa.

Menurut pengakuan warga RT003/RW001 berinisial CA, genangan di sana sudah bersangsur surut pada Senin malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com