Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Kantor Pos di Pasar Baru Disulap Jadi Tempat Nongkrong

Kompas.com - 12/10/2021, 19:04 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Bekas Gedung Filateli Jakarta milik PT Pos Indonesia di Pasar Baru, Jakarta Pusat, telah selesai direnovasi menjadi Pos Bloc Jakarta, ruang kreatif publik untuk tempat "nongkrong" baru bagi semua kalangan.

Project Manager Pos Bloc Jakarta, Lila Adinugroho mengatakan, Pos Bloc Jakarta merupakan proyek cipta ruang hasil kolaborasi antara PT Pos Properti Indonesia dan PT Pos Indonesia dengan pihak swasta, PT Ruang Kreatif Pos.

PT Ruang Kreatif Pos merupakan salah satu anak perusahaan dari grup usaha Radar Ruang Riang.

Sebelumnya sukses mewujudkan ruang kreatif publik M Bloc Space di Jakarta Selatan serta menyusul segera JNM Bloc di kota Yogyakarta.

"Kami mendapatkan kepercayaan dari PT Pos Properti Indonesa dan PT Pos Indonesia untuk mengelola aset mereka yang tersebar di beberapa daerah. 'Pilot project' pertama yang kita jalankan ada di Jakarta, di Gedung Filateli ini," katanya di Jakarta, Selasa (12/10/2021), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Riza Patria: Hubungan Gerindra dan PDI-P di Jakarta Semakin Baik

Lila menjelaskan, pembangunan Pos Bloc Jakarta memanfaatkan aset bekas Gedung Filateli atau bekas Gedung Kantor Pos pada era Hindia Belanda.

Gedung dengan luas lahan 7.000 meter persegi ini diubah menjadi ruang kreatif bagi berbagai acara seni, budaya, hiburan, pertemuan, komunitas kreatif, dan pemberdayaan untuk bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Namun, karena pengembangannya secara bertahap, saat ini renovasi baru selesai pada tahap pertama seluas 2.400 meter persegi.

Sementara itu, tahap kedua direncanakan pada 2022 dengan luas tambahan sekitar 4.800 meter persegi.

Baca juga: 4 Tahun Kepemimpinan Anies, Angka Kemiskinan Jakarta Meningkat Akibat Pandemi Covid-19

Adapun pada tahap pertama, sejumlah area yang dapat digunakan publik terdiri dari beranda depan, aula utama, taman, area bongkar muat, hingga ruang pameran.

Gedung yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya tersebut juga kini telah diramaikan oleh belasan gerai UMKM yang menjual makanan, minuman, barang antik, kedai foto, hingga pangkas rambut.

"Kita memberikan ruang dan waktu kepada komunitas yang berkumpul, mau membuat acara juga boleh. Secara fungsi kita juga mau memberdayakan UMKM lokal," kata Lila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com