JAKARTA, KOMPAS.com - Saati, korban pencurian di Jalan Kesatriaan VII, Kompleks Berlan, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, mengatakan bahwa kerja polisi cepat.
Saati menyampaikan hal itu setelah ponsel miliknya yang dicuri maling telah dikembalikan pihak Polsek Matraman.
"Saya ngucapin banyak terima kasih kepada polisi. Ternyata kerjanya cepat," kata Saati saat diundang di Mapolsek Matraman, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Penjambret di Matraman Ambil Ponsel dan Uang Rp 500.000 Sambil Ledek Korbannya
Kapolsek Matraman Komisaris Tedjo Asmoro mengatakan, ponsel Saati ditemukan di motor pencuri itu.
Namun, pencurinya hingga kini belum ditemukan.
"Dengan kecanggihan IT kepolisian, kami track HP-nya (Saati). Kebetulan ada di motor tersebut," kata Tedjo.
Pihak Polsek Matraman juga memberikan sumbangan kepada Saati.
"Untuk transfer anaknya yang ada di pesantren," kata Tedjo.
Baca juga: Korban Jambret di Matraman Ogah Lapor Polisi, Katanya Ribet dan Perlu Biaya
Sebelumnya, Saati tidak mau melaporkan pencurian itu kepada polisi. Menurut dia, melapor ke polisi ribet dan membutuhkan biaya.
"Kalau urusan polisi harus nyari biaya, terus ngurusnya juga ribetlah, harus ke sono, ke sini," ucap dia, Selasa (5/10/2021).
Namun, Saati kini menyadari bahwa polisi, termasuk Polsek Matraman, bekerja cepat.
Saati menjadi korban pencurian saat membeli teh di salah satu warung kelontong di Jalan Kesatriaan VII, Kompleks Berlan, Kebon Manggis.
Baca juga: Polisi Kembalikan Ponsel Milik Saati, Korban Pencurian di Matraman
Ponsel, uang Rp 500.000, dan surat vaksinasinya hilang.
"Saya kan habis ngantar anak imunisasi di sekolahan, arah pulang nih, terus mampir ke warung mau beli teh," kata Saati.
Ketika membeli teh, Saati menaruh ponsel dan uang Rp 500.000 di dasbor motor.
"Ternyata pas mau nengok, ada orang bawa motor, 'Bu, Bu, ini handphone-nya,' ngeledek gitu. Saya spontan kaget dong. Saya teriak maling, dia langsung lari kabur," ujar Saati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.