Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Gantung Diri di Jagakarsa Dikenal sebagai Sosok Tertutup dan Pendiam

Kompas.com - 13/10/2021, 09:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki motif pria berinisial SN (30) yang tewas akibat gantung diri di rumah kontrakannya di Jalan Perintis RT 03 RW 06, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi mendapatkan keterangan dari keluarga dan teman-teman kerjanya bahwa korban tak pernah memiliki masalah.

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, korban dikenal keluarga dan teman-temannya sebagai sosok yang pendiam.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah di Jagakarsa

“Tentang motif dia bunuh diri dengan gantung diri, kami sudah mendapatkan keterangan dari keluarga dan keluarganya bahwa tak ada masalah. Korban itu orang pendiam dan tertutup. Kami belum dapatkan motif dia bunuh diri,” ujar Endang saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2021) dini hari.

Endang menyebutkan, SN di mata keluarganya pun dikenal tertutup. Istrinya pun tak mengetahui permasalahan yang mungkin sedang dialami SN.

“Tadi teman-temannya sama bosnya juga tadi datang ke lokasi dan sudah diperiksa juga. Kalau dari pekerjaan dipastikan gak ada masalah,” tambah Endang.

Baca juga: Pria Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah di Jagakarsa, Ditemukan Keluarga Usai Shalat Magrib

Endang menyebutkan, SN bekerja sebagai karyawan di sebuah gerai makanan cepat saji di kawasan Jagakarsa.

Endang juga memastikan SN tak memiliki penyakit yang bisa memicu tindakan bunuh diri.

Sebelumnya, SN tewas akibat gantung diri di rumah kontrakannya pada Selasa (12/10/2021) sore.

Ketua RT setempat, Sujiman (59), mengatakan bahwa korban ditemukan oleh keluarganya.

“Korban ditemukan gantung diri di dapur. Kejadiannya pas magrib. Korban ditemukan oleh keluarganya sendiri saat mau pulang shalat magrib,” kata Sujiman saat ditemui di rumahnya, Selasa malam.

Warga kemudian melaporkan peristiwa gantung diri tersebut ke Kantor Polsek Jagakarsa. Anggota Polsek Jagakarsa dan Polres Metro Jakarta Selatan lalu datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati. Pantauan Kompas.com sekitar pukul 20.00 WIB, polisi telah memasang garis polisi di TKP.

Warga sekitar tampak berkerumun di sekitar lokasi kejadian.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com