JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan bahwa pria berinisial SN (30) tewas karena gantung diri di dapur rumah kontrakannya di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, pihaknya tak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh SN.
"SN meninggal dunia karena gantung diri," ujar Endang saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021) dini hari.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah di Jagakarsa
Berdasarkan hasil pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan, korban menggantung diri dengan kain yang terikat di kusen kamar mandi.
"Pada kepala tidak ada benturan dan tidak ada tanda tanda penganiayaan," ujar Endang.
Sementara itu, polisi menemukan bangku kecil berwarna biru di bawah kaki korban. Korban mengenakan baju kemeja pendek putih hitam dan celana pendek putih.
Endang mengatakan, SN ditemukan tewas gantung diri oleh adik iparnya, Melati, pada Selasa (12/10/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, Melati baru pulang setelah bekerja di sebuah gerai makanan cepat saji di kawasan Cipedak.
Baca juga: Pria Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah di Jagakarsa, Ditemukan Keluarga Usai Shalat Magrib
"Ketika saksi sampai di kontrakan, pintu kontrakan masih tertutup, tidak dikunci dan lampu listrik dalam kontrakan posisi lampu penerangan mati," kata Endang.
Melati kemudian masuk ke dalam kontrakan dan menyalakan lampu. Ketika Melati membuka gorden kamar tengah, ia melihat SN sudah tergantung di dekat dapur.
SN diketahui sempat mengantarkan istrinya ke rumah mertuanya di kawasan Cakung, Jakarta Timur sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakannya di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
SN mengantarkan istirinya pada Senin (11/10/2021).
"Kemarin itu (Senin), istrinya diantar ke orangtuanya, mertuanya di Cakung. Lalu dia pulang ke rumah," ujar Endang.
Baca juga: Pria Gantung Diri di Jagakarsa Dikenal sebagai Sosok Tertutup dan Pendiam
Endang menyebutkan, SN tak meninggalkan pesan-pesan yang aneh kepada istrinya sebelum bunuh diri. SN disebut hanya ingin pulang ke rumah dan beristirahat setelah mengantarkan istrinya ke Cakung.
"Gak ada omongan aneh-aneh ke istrinya. Dia dari Cakung mau pulang ke rumah (di Jagakarsa) karena lelah mau istirahat," tambah Endang.
Endang menyebutkan, SN tinggal bertiga di rumah kontrakannya yaitu bersama istri dan adik iparnya. Endang menambahkan, adik iparnya pun tak pernah melihat SN bertengkar dengan istrinya.