JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memeriksa rekaman CCTV guna mengetahui penyebab kecelakaan yang dialami oleh Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara M. Rivani hingga tewas.
Adapun kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Cilincing arah timur, tepatnya di dekat Asrama Airud, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (12/10/2021) dini hari.
"Sedang dalami kita lagi perkuat dengan (rekaman) CCTV cuma karena kondisi dini hari ya jadi kita belum bisa simpulkan ini tabrak lari atau bukan," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Polisi Masih Selidiki Kecelakaan yang Menewaskan Wakil Ketua Dewan Kota Jakut
Argo mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara, lokasi tersebut banyak dilintasi kendaraan besar.
Dengan demikian, kecelakaan yang dialami Rivani bersama istrinya belum dapat dipastikan merupakan korban tabrak lari.
"Kalau kita lihat di situ kan yang lalu lalang banyaknya mobil besar, khawatir ini karena dimensi tonasenya yang besar kadang-kadang kalau dia nyenggol itu tidak berasa. Ini masih dugaan semua . Mungkin sopir tidak tahu dia nyenggol atau apa," kata Argo.
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Jakarta Utara AKP Edy Wibowo sebelumnya mengatakan, peritiwa itu terjadi pada pukul 01.45 WIB.
Awalnya, motor berpelat B-3651-UNP yang dikendarai Rivani dan istrinya RS menyalip sebuah mobil.
Baca juga: Tewas dalam Kecelakaan, Wakil Ketua Dewan Kota Jakut Habis Berbelanja untuk Peringatan Kematian Ibu
"Awalnya motor yang dikendarai MR dengan penumpang RS melaju di Jalan Raya Cilincing dari arah Barat ke Timur," kata Edy dalam keterangannya.
"Tepatnya di dekat Asrama Airud (MR) menyalip ke kanan sebuah mobil yang sedang parkir di bahu kiri jalan, karena kurang hati hati terserempet mobil yang melaju dari arah berlawanan," sambungnya.
Rivani dan istrinya kemudian langsung dilarikan ke RSUD Koja. Dia dinyatakan meninggal dunia dengan luka di bagian paha.
Sementara RS mengalami luka di bagian kaki kiri, belakang kepala serta kaki kanannya patah.
Mobil yang terlibat kecelakaan ini disebut melarikan diri setelah kejadian. Rivani dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budidharma, Semper pada Selasa siang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.