Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Saksi Kunci Kecelakaan, Istri Wakil Ketua Dewan Kota Jakut Masih Dirawat

Kompas.com - 13/10/2021, 18:14 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut RS, istri dari Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara M. Rivani, masih menjalani perawatan di rumah sakit karena kecelakaan yang dialaminya.

RS mengalami luka berat dari kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Cilincing arah timur, tepatnya di dekat Asrama Airud, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (12/10/2021) dini hari.

"Istrinya juga masih ada masih luka berat. Masih dirawat di rumah sakit," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).

Dengan demikian, kata Argo, pihaknya belum dapat memintai keterangan tentang peristiwa kecelakaan hingga suami RS, Rivani meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Periksa CCTV Buat Telusuri Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Wakil Ketua Dewan Kota Jakut

"Kita belum bisa mintai keterangan karena dia saksi kuncinya ini. Kita juga lagi kumpulkan saksi-saksi dan cari bukti pendukung," ucap Argo.

Sebelumnya Argo mengatakan, jajarannya masih melakukan penyelidikan dan belum menetapkan kecelakaan itu merupakan tabrak lari.

Ada dua kemungkinan kecelakaan itu terjadi. Pertama korban dalam posisi tidak aman atau karena lepas kendali sebelum terjadi kecelakaan.

"Karena dia itu menghindari mobil yang sedang parkir di pinggir jalan. Pada saat beliau ambil ke kanan atau di situ mungkin (terjadi kecelakaan). Cuma tidak ada saksi mata yang melihat," kata Argo.

Kanit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Jakarta Utara AKP Edy Wibowo sebelumnya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 01.45 WIB.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Kecelakaan yang Menewaskan Wakil Ketua Dewan Kota Jakut

Awalnya, motor berpelat B-3651-UNP yang dikendarai Rivani dan istrinya RS menyalip sebuah mobil.

"Awalnya motor yang dikendarai MR dengan penumpang RS melaju di Jalan Raya Cilincing dari arah Barat ke Timur," kata Edy dalam keterangannya.

"Tepatnya di dekat Asrama Airud (MR) menyalip ke kanan sebuah mobil yang sedang parkir di bahu kiri jalan, karena kurang hati hati terserempet mobil yang melaju dari arah berlawanan," sambungnya.

Rivani dan istrinya kemudian langsung dilarikan ke RSUD Koja. Dia dinyatakan meninggal dunia dengan luka di bagian paha.

Sementara RS mengalami luka di bagian kaki kiri, belakang kepala serta kaki kanannya patah.

Mobil yang terlibat kecelakaan ini disebut melarikan diri setelah kejadian. Rivani dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budidharma, Semper pada Selasa siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com