Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Jaksel Kerahkan Unit Heavy Duty untuk Evakuasi Mobil Tersangkut di Separator Busway

Kompas.com - 13/10/2021, 21:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengevakuasi mobil Toyota Innova bernomor KT 1201 CG yang tersangkut di separator busway di Jalan Sultan Iskandar Muda, Rabu (13/10/2021) malam.

Toyota Innova tersebut diketahui menabrak separator busway di Jalan Sultan Iskandar Muda mengarah ke Pondok Indah, tepatnya dekat Holland Bakery, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Sukur Sarwono mengatakan, pihaknya mengerahkan 20 personel untuk mengevakuasi mobil yang tersangkut di separator busway.

“Tadi selepas magrib, pos pemadam kebakaran Gandaria City menerima laporan dari warga ada traffic insident mobil naik ke separator busway,” ujar Sukur saat ditemui di lokasi kecelakaan, Rabu malam.

Baca juga: Situasi Jalan Gelap, Toyota Innova Tabrak Separator Busway di Kebayoran Lama

Sukur mengatakan, petugas kemudian meluncur lokasi kecelakaan untuk melakukan evakuasi. Namun, evakuasi tak bisa dilakukan dengan unit light rescue yang berukuran kecil.

“Makanya kami luncur dari 41 (Markas Komando Suku Dinas Gulkarmat Jaksel), tim penyelamat Gulkarmat dengan unit heavy duty-nya sehingga mobil bisa dievakuasi dari tempat yang bahaya ini dan sudah aman,” tambah Sukur.

Pantauan Kompas.com, unit heavy duty rescue tiba di lokasi pukul 19.36 WIB.

Seorang anggota rescue naik ke atas mobil untuk mengikat badan mobil menggunakan sabuk karmantel yang mampu menahan beban berat mobil.

Kemudian, mobil diangkat menggunakan crane heavy duty rescue.

Baca juga: Toyota Innova Tabrak Separator Busway, Arus Lalu Lintas di Jalan Sultan Iskandar Muda Macet Total

Sukur mengatakan, proses evakuasi mobil tak mengalami kesulitan yang berarti. Kendala dalam proses evakuasi hanya kemacetan jalan.

Sebelumnya, mobil Toyota Innova menabrak separator busway di Jalan Sultan Iskandar Muda sekitar 18.40 WIB.

Pengemudi mobil, Hendri (43), mengatakan bahwa dia tak melihat separator busway saat melintas.

Hendri mengaku situasi di sekitar lokasi kejadian cukup gelap.

“Ini lampu jalan terhalang pohon jadi gelap. Tadi saya melintas sekitar 40 km per jam. Mata saya kurang awas jadi enggak melihat ya ada separator jalan,” kata Hendri saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu malam.

Baca juga: Anak Buahnya Banting Pedemo hingga Kejang, Kapolresta Tangerang Minta Maaf

Hendri menyebutkan, saat itu arus lalu lintas tak ramai. Hendri mengaku tak mengalami luka-luka.

Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas dari arah utara menuju ke selatan di Jalan Sultan Iskandar Muda mengarah ke Pondok Indah tepatnya dekat Holland Bakery, macet total.

Setelah proses evakuasi, arus lalu lintas berangsur-angsur lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com