Namun, Adi melihat bahwa peluang Anies untuk diusung oleh partai politik tak begitu besar.
Terlebih, saat ini masing-masing partai politik mulai mengapungkan nama elitenya sebagai kandidat calon presiden.
Sebut saja Gerindra yang akan mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai capres untuk kali keempat.
Baca juga: Tak Punya Jabatan Jelang Pilpres 2024, Anies Untung atau Buntung?
Golkar yang menjagokan Airlangga Hartarto atau PDI-P dengan Puan Maharani.
"Dia gabung partai politik pun belum tentu dia jadi idola, karena di dalam itu kan banyak orangnya, banyak orang juga di dalam yang ingin maju," kata Adi.
"Nanti 2022, Anies sudah bukan siapa-siapa dan dia hanya orang biasa. Kalaupun dia punya popularitas dan elektabilitas, belum tentu itu akan stabil. Malah mungkin cenderung turun karena nggak punya jabatan publik, nggak punya panggung politik, sehingga sepi pemberitaan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.