Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Anies Bangun Kembali 3 Kampung yang Digusur Ahok

Kompas.com - 14/10/2021, 15:34 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Kampung Susun Kunir di Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (14/10/2021).

Untuk diketahui, Kampung Kunir dulunya sempat digusur pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Selama empat tahun kepemimpinannya, Anies telah meresmikan pembangunan tiga kampung yang dulu digusur oleh Ahok.

"Memastikan bahwa kelangsungan hidup terjaga, masa depan anak-anaknya tetap bisa diamankan. Itulah sebabnya proses pembangunan kampung-kampung yang semula warganya tergusur kita lakukan di beberapa waktu ini bahwa Jakarta harus memberikan solusi perumahan bagi mereka," ungkap Anies.

Baca juga: Anies Bangun Kembali Kampung Kunir yang Dulu Digusur Ahok

Berikut rangkuman Kompas.com tentang pembangunan tiga kampung pada era kepemimpinan Anies yang dulunya digusur oleh Ahok.

1. Kampung Susun Kunir

Pembangunan Kampung Susun Kunir diresmikan hari ini. Kampung Susun Kunir itu diperuntukkan bagi warga Pinangsia yang menjadi korban penggusuran.

"Kampung Susun Kunir adalah salah satu wujud komitmen dari kami untuk memastikan warga mendapatkan hunian yang layak ketika mereka rumahnya harus digusur untuk kepentingan publik," kata Anies dikutip dari Tribun Jakarta.

Anies berjanji Kampung Susun Kunir akan menjadi tempat tinggal layak seperti Kampung Susun Akuarium.

Nantinya, Kampung Susun Kunir akan ditempati 33 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban penggusuran.

"Bukan sekedar mengeksekusi rencana pemerintah, tapi memastikan bahwa warga bisa hidup layak. Karena bila kita mengalami hal yang sama, pasti kita ingin pemerintah mengurusi warganya dengan baik," ujar Anies.

2. Kampung Susun Cakung

Bulan ini, Anies juga meresmikan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di RW 05 Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.

Baca juga: Anies Bangun Kampung Susun untuk Korban Gusuran, Apa Bedanya dengan Rusun?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com