TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Oknum anggota TNI berinisial FS diduga membantu Rachel Vennya kabur dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta, masih aktif berdinas.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan, oknum anggota TNI tersebut saat ini masih diperiksa intensif secara internal.
Dia mengamini bahwa FS belum dinonaktifkan sementara meski sedang dalam proses penyelidikan kasus pelanggaran protokol kesehatan yang melibatkannya.
"Jadi untuk oknum tersebut, sementara masih dalam pemeriksaan internal. Itu dari staff intel," kata Herwin saat ditemui di Serpong Utara, Kamis (14/2021).
Baca juga: Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Dibantu Anggota TNI yang Tugas di Bandara Soekarno-Hatta
Menurut Herwin, pihaknya baru akan memutuskan status kedinasan, lalu memprosesnya secara hukum setelah penyelidikan dan penyidikan internal selesai.
Sementara penyelidikan dugaan pelanggaran Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan yang dilakukan Rachel Vennya diserahkan kepada kepolisian.
"Nanti apabila terbukti benar dan memang bersalah, akan dilimpahkan secara proses hukum di satuan," kata Herwin.
"Itukan ranah sipil, kita akan koordinasi dengan Polda Metro Jaya. Itu bukan ranah kami," pungkasnya.
Informasi soal Rachel Venya kabur dari Wisma Atlet Pademangan sebelumnya menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Kabar itu awalnya diungkap salah satu warganet yang mengklaim bertugas di Wisma Atlet Pademangan.
Dalam informasi itu, Rachel Vennya bersama kekasihnya disebut kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani karantina.
Baca juga: Pulang dari AS, Selebgram Rachel Vennya Harusnya Tak Dikarantina Gratis di Wisma Atlet
Padahal, Rachel yang baru pulang dari New York seharusnya menjalani karantina selama delapan hari.
Kodam Jaya membenarkan bahwa selebgram Rachel Vennya kabur dari kewajiban karantina setelah pulang dari New York, Amerika Serikat.
Rachel bisa kabur dari kewajiban karantina karena dibantu oleh anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.
"Ditemukan adanya dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial An.FS, yang telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Herwin BS dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).