Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jam Evakuasi, Damkar Kota Depok Berhasil Selamatkan Siswi yang Terjepit Beton

Kompas.com - 15/10/2021, 15:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok berhasil mengevakuasi siswi kelas XII, Jasmine, yang terimpit di antara tiang beton dan crane yang terguling menimpa rumah di kawasan proyek PDAM, Jalan Mawar, Pancoran Mas, Depok, Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 14.45 WIB.

Kabid Dalops Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi korban setelah melakukan proses penyelamatan secara hati-hati.

“Alhamdulillah ya Allah. Anggota kami melaksanakannya hati-hati karena korban terjepit oleh besi dan beton,” ujar Welman saat kepada wartawan setelah proses evakuasi, Jumat siang.

Baca juga: Truk Crane Proyek Terguling di Depok Timpa Warung dan Rumah, 3 Orang Terluka

Welman menyebutkan, proses evakuasi korban berlangsung sekitar lima jam. Ia menyebutkan, pihaknya memotong pelan-pelan material yang menimpa korban.

“Kami memotong pelan-pelan, takut roboh. Kami tidak akan membiarkan siapa pun yang mencoba mengangkat beton. Kami menyelamatkan korban dulu baru mengangkat beton,” ujar Welman.

Adapun pihaknya mengerahkan sekitar 12 personel untuk melakukan penyelamatan. Pemadam kebakaran menggunakan sejumlah alat khusus untuk melakukan penyelamatan korban.

Baca juga: Siswi Terimpit Beton akibat Crane Terguling, Damkar: Kepalanya Sudah Keluar, Tangannya Masih Terjepit

“Alhamdulillah kondisi korban selamat, sehat,” kata Welman.

Musibah tergulingnya crane terjadi pada pukul 09.15 WIB. Belum diketahui penyebab musibah itu terjadi.

Namun, total ada tiga orang yang mengalami luka serius akibat terkena reruntuhan atap yang tertimpa truk.

Dua korban lain sudah berhasil dievakuasi, terdiri dari seorang pemilik warung dan seorang anak yang tinggal di rumah sebelah warung.

Sementara itu, siswi kelas XII bernama Jasmine baru berhasil dievakuasi lima jam kemudian.

Jasmine disebut sedang belajar daring di dalam kamar ketika crane tersebut terguling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com