Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD dan Pemprov DKI Jakarta Kembali Gelar Rapat Anggaran di Hotel Grand Cempaka Resort Puncak

Kompas.com - 15/10/2021, 19:16 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI berencana kembali melakukan rapat anggaran di Hotel Grand Cempaka Resort, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, dipilih kembali Hotel Grand Cempaka karena alasan protokol kesehatan dan pencegahan penularan Covid-19.

"Soal (antisipasi penularan) Covid aja," ujar Taufik saat dihubungi melalui telepon, Jumat (15/10/2021).

Taufik mengatakan, ruang rapat DPRD DKI Jakarta merupakan ruang tertutup yang mungkin berbahaya jika digunakan terlalu lama.

Baca juga: Wagub DKI Pastikan Tak Ada Anggaran Terkait Formula E dalam APBD-P 2021

Sedangkan untuk pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022, kata Taufik, bisa dipastikan berjalan alot.

"Kalau berlama-lama di ruangan tertutup kan agak riskan," tutur Taufik.

Politikus partai Gerindra ini menyebut, kasus DKI Jakarta yang melandai bukan jadi tolok ukur agar rapat bisa terselenggara di ruangan tertutup.

Justru, kata Taufik, karena kasus yang semakin melandai kewaspadaan harus ditingkatkan semakin baik.

"Kita mesti waspada, makin landai harunya makin waspada dong," kata dia.

Meski diadakan di Hotel Grand Cempaka Puncak Bogor, Taufik mengatakan rapat RAPBD 2022 akan digelar secara terbuka.

"Terbuka untuk umum," ujar dia.

Baca juga: Jelang 2024, Haruskah Anies Masuk Parpol jika Ingin Jadi Capres?

Sebagai informasi pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD DKI Jakarta 2022 akan dimulai 27 Oktober 2021.

Pembahasan diawali dengan pembahasan di tingkat Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dilakukan hingga 3 November 2021.

Pembahasan materi Raperda APBD 2022 kemudian berlanjut di rapat paripurna dengan penandatanganan MoU dan penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi 9-10 November.

Tahap selanjutnya yaitu pendalaman di tiap komisi 11-13 November. Hasil pendalaman nantinya akan dibahas kembali di rapat Banggar bersama TAPD dan penelitian akhir diserahkan 17 November.

Target paripurna pengesahan Perda APBD DKI Jakarta 2022 diselenggarakan 24 November 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com