Korban tidak menderita luka berat sama sekali, hanya lecet dan memar di bagian tangan kanannya.
Para petugas damkar tampak saling berpelukan usai menyelesaikan misi penyelamatan itu. Air mata pun jatuh turun membasahi pipi mereka.
“Momen tadi itu kami dapat momen kekompakan antar teman, sampai bisa (evakuasi). Awalnya kami merasa pesimis. Kalau lihat realitanya, bongkahan beton yang menimpa korban sangat besar sementara alat yang kami pakai kecil, tetapi kami tidak akan pernah menyerah,” tegas Nirawan.
Baca juga: Crane Terguling dan Timpa Rumah Warga, PDAM Akan Bertanggung Jawab Penuh
Begitu keluar dari lokasi kejadian, masyarakat menyambut para petugas damkar dengan gemuruh tepuk tangan.
“Luar biasa, ini baru pahlawan sebenarnya,” kata seorang warga.
Total, ada tiga korban yang menderita luka ringan hingga berat dalam musibah tersebut. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
(Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul “Kisah Penyelamatan Korban Reruntuhan Tiang Beton dan Mobil Crane di Depok: Damkar Jadi Pahlawan”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.