Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 15 Oktober: 7 Kasus Baru Covid-19 di Depok

Kompas.com - 16/10/2021, 06:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok mencatat 7 kasus baru Covid-19 dalam data terkini per Jumat (15/10/2021).

Kemudian, ada 13 pasien dinyatakan selesai isolasi dan nihil laporan pasien Covid-19 meninggal dunia.

Kasus aktif Covid-19 di Depok kini berkurang 6 kasus. Dengan demikian, saat ini ada 166 pasien yang masih menjalani isolasi dan perawatan, jumlah terendah sepanjang pandemi.

Baca juga: Update 14 Oktober: Pasien Covid-19 di Depok Masih Ada 172 Orang

Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Kota Depok:

Kasus kumulatif (keseluruhan)

1. Pasien positif: 105.146 (bertambah 7)

2. Selesai isolasi: 102.841 (bertambah 13)

3. Wafat: 2.139 (tetap)

- PDP wafat: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)

4. Probabel: 466 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)

5. Kontak erat: 87.175 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)

6. Suspek: 28.791 (demam, ISPA, dan pneumonia)

Baca juga: Sebaran 19.318 Kasus Aktif Covid-19, Jawa Tengah Terbanyak

Kasus aktif (sedang dirawat, ditangani, dipantau, dan diawasi)

1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 166 (berkurang 6)

2. Probabel: 0 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)

3. Kontak erat: 269 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)

4. Suspek: 38 (demam, ISPA, dan pneumonia)

Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center 112 dan 119. Sementara, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222 untuk pertanyaan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com