BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengimbau masyarakat agar tidak terlalu terbawa euforia saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 19-20 Oktober 2021.
Hal tersebut dikarenakan masa pandemi Covid-19 di Kota Bekasi belum usai.
"Ya, tentunya, jangan jemawa, euforia, karena pandemi dan virus ini masih mengancam," ujar Rahmat saat ditemui di kawasan Stadion Patriot Chandrabaga, Senin (18/10/2021).
Rahmat mengatakan, ia tidak melarang masyarakat yang ingin merayakan kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Libur Maulid Nabi Digeser untuk Hindari Libur Panjang dan Mobilisasi Besar
Dia pun berpesan bahwa masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak menimbulkan penyebaran kasus Covid-19 baru.
"Standar-standardnya harus tetap dilakukan, oleh karena itu, kalau pun ada yang melakukan kegiatan-kegiatan ibadah, Ya maka saya hanya mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang harus dijaga dengan betul," ujarnya.
Unntuk diketahui, Kota Bekasi mencatat penambahan 42 kasus positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan laporan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, penambahan 42 kasus tersebut terjadi pada 11 Oktober 2021.
Baca juga: Ini Panduan Penyelenggaraan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Kemenag
Dengan penambahan tersebut maka jumlah kasus Covid-19 di Kota Bekasi sejak Maret 2020 tercatat sebanyak 85,887 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.