TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hendak menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk jenjang SD mulai Senin (25/10/2021).
Skema tersebut selama ini diketahui baru diterapkan di SMP negeri dan swasta yang ada di Kota Tangerang.
Oleh karena itu, Pemkot Tangerang melakukan sejumlah persiapan mulai dari pelaksanaan vaksinasi siswa SD hingga penerapan syarat khusus berkait penerapan skema PTM terbatas.
Berikut merupakan rangkuman fakta berkait penerapan skema PTM terbatas jenjang SD di Kota Tangerang:
Pemkot Tangerang menggelar vaksinasi Covid-19 bagi siswa SD yang sudah berusia 12 tahun mulai Senin (18/9/2021).
Pelaksanaan vaksinasi tersebut berlangsung pada 18-27 Oktober 2021.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, pihaknya menargetkan sekitar 5.305 murid SD berusia 12 tahun yang akan menerima vaksin Covid-19.
"Jumlah sasaran (vaksinasi SD berusia 12 tahun) ada 5.305," ucapnya, Senin.
Baca juga: 1.073 Orang yang Terlibat PTM Terbatas Jenjang SMP di Kota Tangerang Negatif Covid-19
Dia menyatakan, vaksinasi tersebut digelar menjelang penerapan PTM terbatas jenjang SD.
Rencananya, kata Arief, penerapan PTM terbatas jenjang SD di Kota Tangerang bakal berlangsung mulai 25 Oktober 2021.
Di sisi lain, pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi Covid-19, masih ada murid SD yang tidak membawa data diri.
Politikus Demokrat itu menyebutkan, murid SD yang tidak membawa data diri tetap disuntik vaksin Covid-19.
Pasalnya, pihak SD sudah memiliki nama murid masing-masing yang ditargetkan sebagai penerima vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menyatakan, jumlah sekolah yang bakal menggelar PTM pada Senin pekan depan baru 10 persen dari total SD yang ada di wilayah itu.
"Total ada 448 sekolah, yang boleh (PTM) ada 45, sekitar 10 persennya," tutur Jamaluddin, Senin.