TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus pengeroyokan pengunjung bar oleh oknum sekuriti di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, berujung damai.
General Manager Bar Clique Moh Sofyan mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan para korban dan mengajak mereka untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Kedua belah pihak pun bersepakat untuk berdamai setelah bertemu pada Senin (18/10/2021) di wilayah Jakarta Selatan.
Baca juga: Bermula Request Lagu lalu Cekcok, 3 Pengunjung Bar Dikeroyok Sekuriti di Gading Serpong
"Saya selaku pimpinan manajemen mengucapkan terima kasih dan berharap tidak ada menuntut. Masalah ini dianggap selesai," ujar Sofyan seperti dilansir dari Warta Kota, Selasa (19/10/2021).
Sofyan mengeklaim bahwa cekcok yang terjadi antara karyawan dan sekuriti bar dengan ketiga korban hanya kesalahpahaman.
Dia pun menyebut para korban sudah menerima permintaan maaf pihak manajemen bar atas insiden yang terjadi pada Sabtu (16/10/2021) kemarin.
Baca juga: Warga Sebut Sekuriti di Kembangan Adang dan Rampas Kendaraannya atas Dasar Surat RW
"Hanya salah paham dan miskomunikasi. Kita sudah saling memaafkan," ungkapnya.
"Intinya dari kedua pihak sepakat untuk damai atas permasalahan yang terjadi," sambungnya.
Sementara itu, salah satu korban berinisial SF mengatakan, kejadian yang dialami dia dan dua rekannya harus menjadi bahan evaluasi bagi pihak manajemen dalam memberikan pelayanan
Dia pun berharap pihak manajemen dapat membina karyawannya agar lebih baik dalam memberikan pelayanan, sehingga kejadian serupa tidak terulang.
"Kami harap ini bisa menjadi bahan koreksi ke depannya. Saran kami, perbaiki manajemen agar peristiwa yang teman kami alami tidak terulang kepada customer yang lain," katanya.
SF juga menyinggung soal kompensasi dari pihak manajemen yang dinilai tak sebanding dengan kerugian para korban luka dalam insiden pengeroyokan tersebut.
"Apalagi korban juga masih menjalani perawatan. Tapi sudahlah, tidak apa. Mungkin mereka memang tidak punya uang," ungkap SF.
Sebelumnya, Tiga pengunjung bar di kawasan Gading Serpong, Kelapa dua, Tangerang Selatan, diduga menjadi korban pengeroyokan oknum sekuriti.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/10/2021). Tiga orang berinisial SF, AG dan BY mengalami luka serius karena dipukuli.
Korban SF mengungkapkan, insiden pengeroyokan bermula ketika korban BY meminta pegawai bar memutar sebuah lagu.
Namun, pegawai tersebut disebut bersikap tidak sopan dan mengeluarkan kalimat kasar. BY yang tidak terima pun menegur pegawai bar tersebut.
BY dan AG pun lalu terlibat cekcok dengan pegawai serta sekuriti di area parkir kendaraan. Sampai akhirnya terjadi keributan.
"Pas pulang, turun ke bawah, di parkiran tiba-tiba BY dan AG tuh sudah cekcok saja sama pegawai dan sekuriti," ujar SF, Minggu (17/10/2021).
"Selang beberapa menit tiba-tiba langsung dikeroyok gitu aja," sambungnya.
Melihat kedua rekannya dipukuli oleh sejumlah sekuriti dan pegawai, SF pun mencoba melerai.
Setelah itu, dia justru ikut dipukul. Beberapa petugas keamanan langsung mendorong dan mencekiknya.
"Handphone saya pun sempat dirampas oleh mereka. Karena mereka menuding saya telah merekam kejadian pengeroyokan dua teman saya," kata SF.
SF mengaku telah melaporkan insiden pengeroyokan yang dialami dia dan kedua rekannya ke Polres Tangerang Selatan.
Sumber: https://wartakota.tribunnews.com/2021/10/19/sekuritinya-diduga-intimidasi-dan-keroyok-customer-manajemen-bar-clique-ajak-korban-berdamai?page=all
Penulis: Feryanto Hadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.