Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2021, 14:38 WIB
Penulis Djati Waluyo
|

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota meminta kepada masyrakat agar tidak tergiur rayuan pinjaman online (pinjol).

"Kami harapkan ke masyarakat Kota Bekasi khususnya apabila ada iming-iming dari pinjaman dari media online," ujar Kasie Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, Selasa (19/10/2021).

Erna mengajak masyarakat untuk meminjam ke institusi yang memiliki badan hukum jelas jika membutuhkan uang dalam keadaan mendesak.

Baca juga: Karyawan Pinjol di Cengkareng Dapat Komisi 12 Persen Tiap Sukses Tagih Utang

"Bagusnya jika kita membutuhkan dana, yang tepat harus ada dasar hukumnya kita pinjam uang, Jagan diiming iming-iming jadi kita terjebak.akhirnya apa kita tak sanggup bayar, semua keluarga kita diancam ancam, kan seperti itu, maka dari itu jangan tergiur pinjaman online," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya banyak mendapatkan aduan tersebut melalui media sosial.

"Kami dari pihak Polres Metro Bekasi, banyak yang melakukan aduan ke socmed," ungkapnya.

Baca juga: Jadi Tersangka, 6 Pegawai Kantor Pinjol Cengkareng Dijerat UU ITE dan Pornografi

Meski begitu, Erna menyatakan, belum ada laporan langsung yang diterima Polres Metro Bekasi berkait pinjol yang menjerat warga Kota Bekasi.

"Untuk sementara kami laporan belum ada, tapi terkait kami sudah adanya pengembangan penanganan di Polda, kami menangani juga (kasus pinjol)," ujarnya.

Erna mengatakan, meskipun belum ada laporan secara langsung, ia memastikan akan ada penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Polres Metro Bekasi Terima Banyak Aduan Warga soal Pinjol Ilegal lewat Medsos

"Terkait masalah pinjol, wilayah Kota Bekasi, Polres Metro Bekasi, sedang melakukan penyelidikan, terkait kasus tersebut. Dan memang Polres Metro Bekasi ada beberapa yang sedang kami tangani," ungkapnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang, Seorang WN China Tewas di Lokasi

Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang, Seorang WN China Tewas di Lokasi

Megapolitan
Anies Puji 'Home Industry' Pencetak Tiket Formula E: Dibuat di Rumah, tapi Hasilnya Kelas Dunia

Anies Puji "Home Industry" Pencetak Tiket Formula E: Dibuat di Rumah, tapi Hasilnya Kelas Dunia

Megapolitan
Ditanya soal Cawapres, Anies: Sudah Ada, tapi Masih Panjang

Ditanya soal Cawapres, Anies: Sudah Ada, tapi Masih Panjang

Megapolitan
Saat Anies Apresiasi Pekerja di Balik Layar Formula E Jakarta: Luar Biasa Semangatnya...

Saat Anies Apresiasi Pekerja di Balik Layar Formula E Jakarta: Luar Biasa Semangatnya...

Megapolitan
Anies: Formula E Bukti Jakarta Mampu Gelar 'Event' Global, Ini Kebanggaan Indonesia

Anies: Formula E Bukti Jakarta Mampu Gelar "Event" Global, Ini Kebanggaan Indonesia

Megapolitan
Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik Ditemukan di Tempat Sampah di Bekasi Timur

Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik Ditemukan di Tempat Sampah di Bekasi Timur

Megapolitan
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Tidak Ada Korban Jiwa

Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Tidak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Sudah Sebulan Lebih, Sopir Mobil Ekspedisi Penabrak Pengendara Motor di Slipi Masih Buron

Sudah Sebulan Lebih, Sopir Mobil Ekspedisi Penabrak Pengendara Motor di Slipi Masih Buron

Megapolitan
Selesai Saksikan Formula E, Penonton Bersantai di Pantai Karnaval Ancol

Selesai Saksikan Formula E, Penonton Bersantai di Pantai Karnaval Ancol

Megapolitan
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 55 Wisatawan dan ABK Berhasil Dievakuasi

Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 55 Wisatawan dan ABK Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Saat Anies Bicara Formula E dan Perubahan-perubahannya...

Saat Anies Bicara Formula E dan Perubahan-perubahannya...

Megapolitan
Soal Kelanjutan Formula E Tahun Depan, Anies: Biar Jakpro yang Memutuskan

Soal Kelanjutan Formula E Tahun Depan, Anies: Biar Jakpro yang Memutuskan

Megapolitan
Tahun Lalu Juara Formula E Jakarta, Kini Mitch Evans Tak Selesaikan 'Race' karena Kecelakaan

Tahun Lalu Juara Formula E Jakarta, Kini Mitch Evans Tak Selesaikan "Race" karena Kecelakaan

Megapolitan
Saat Anies Jadi “Warga Biasa” Nonton Formula E: Tidak Diundang dan Beli Tiket Sendiri

Saat Anies Jadi “Warga Biasa” Nonton Formula E: Tidak Diundang dan Beli Tiket Sendiri

Megapolitan
Nobar Formula E, Pengunjung Pantai Ancol: Seru, Tak Cuma Liburan, Bisa Nonton Balapan Juga

Nobar Formula E, Pengunjung Pantai Ancol: Seru, Tak Cuma Liburan, Bisa Nonton Balapan Juga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com