BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan, persentase kasus aktif Covid-19 di wilayah administrasinya saat ini sudah 0,03 persen.
Menurut dia, belakangan ini, pihaknya tidak mencatat adanya penambahan pasien yang meninggal akibat Covid-19.
"Kasus aktifnya sudah 0,03 persen, angka kematiannya enggak ada," ucap Rahmat, dilansir dari Tribun Jakarta, Rabu (20/10/2021).
Menurut dia, berdasar catatan tersebut, kasus Covid-19 di wilahnya sudah melandai.
Baca juga: Pemkot Bekasi Telah Salurkan 173.340 Dosis Vaksin Covid-19 ke 5 Kabupaten di Jabar
Masyarakat di Kota Bekasi juga dianggap telah mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Di sisi lain, Rahmat mengaku bahwa Pemerintah Kota Bekasi masih harus mengejar jumlah capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua hingga 70 persen.
Hal tersebut guna terciptanya kekebalan komunal di Kota Bekasi.
Guna mempercepat capaian vaksinasi itu, Rahmat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membantu menyosialisasikan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Polres Metro Bekasi Terima Banyak Aduan Warga soal Pinjol Ilegal lewat Medsos
"Dari situ, kita ingin mengajak mereka untuk membantu agar dari vaksinasi (dosis kesatu) yang baru 71 persen. Kita bisa masuk pada posisi 92 persen itu target kita," urai Rahmat.
Dalam kesempatan itu, dia juga berharap bahwa pihaknya bakal menerapkan PPKM level 1 atau turun satu level.
Pemkot Bekasi saat ini menerapkan PPKM level 2 sejak 19 Oktober-1 November 2021.
"Mudah-mudahan di dua minggu ke depan kita posisi (PPKM level) 1 atau nol," harap Rahmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.