Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dibuka, Tempat Bermain di TangCity Mall Ramai Dikunjungi Anak di Bawah 12 Tahun

Kompas.com - 20/10/2021, 17:03 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tempat bermain anak di TangCity Mall, Kota Tangerang, sudah boleh dimasuki oleh anak berusia 12 tahun ke bawah mulai Selasa (19/10/2021).

Anak berusia 12 tahun ke bawah boleh masuk tempat bermain anak di dalam mal tercantum dalam aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 yang diterapkan di Kota Tangerang sejak Selasa kemarin.

"Anak di bawah 12 tahun sudah boleh memasuki Fun World (tempat bermain anak di TangCity) sejak kemarin pukul 13.00 WIB," kata Media Relation TangCity Mall Intan Amalia melalui pesan singkat, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: PPKM Level 2, Kapasitas Penumpang Angkutan Umum di Kota Tangerang Boleh 100 Persen

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu sekira pukul 14.50 WIB, tempat bermain di TangCity terbagi dalam dua area.

Lokasi keduanya berada di lantai yang sama dengan jarak antara kedua area itu tidak terlalu jauh.

Area pertama kebanyakan berisi permainan dengan berbentuk arkade, sedangkan area kedua berisi permainan berbentuk wahana.

Di area permainan arkade, para pengunjung dicek suhu tubuh oleh petugas area bermain.

Kepada pengunjung, petugas memberi tahu bahwa ada beberapa permainan arkade yang masih belum dapat dioperasikan.

"Mohon maaf sebelumnya, Pak, di dalam ada beberapa permainan yang masih offline," ucap petugas.

Baca juga: Wali Kota Tangerang: PPKM Turun Level 2, Warga Tetap Harus Jalankan Prokes dengan Benar

Di dalam area permainan itu ada berbagai jenis arkade, mulai dari balapan mobil hingga menembak.

Selain itu, ada juga permainan seperti bola basket, hoki meja, dan lainnya.

Untuk bermain di sana, pengujung harus terlebih dahulu membeli kartu yang nantinya diisi saldo.

Di lokasi tersebut, banyak anak kecil yang bermain arkade maupun permainan lain. Mereka tampak didampingi oleh orangtua masing-masing.

Gelak tawa anak kecil memenuhi ruangan warna-warni itu.

Baca juga: PPKM Level 2 di Tangsel, Resepsi Pernikahan Diizinkan dengan Kapasitas 50 Persen

Di area permainan satunya, yang mayoritas diisi oleh wahana, juga dipenuhi oleh anak-anak berusia di bawah 12 tahun.

Untuk memasuki area tersebut, pengunjung tidak dicek suhu. Di depan gerbang area itu terpampang poster soal protokol kesehatan, seperti penggunaan masker.

Ada berbagai jenis wahana yang ada di sana. Orangtua pun diizinkan mendampingi putra-putrinya saat bermain di wahana yang ada.

Di area permainan wahana itu juga masih ada beberapa jenis permainan yang belum dapat dioperasikan.

Baca juga: Anak Boleh Masuk Tempat Wisata di Jakarta, Jumlah Pengunjung TMII Meningkat

Berbeda dengan area yang dipenuhi arkade, area yang dipenuhi wahana tidak perlu dimainkan menggunakan kartu.

Pengunjung terlebih dahulu membeli tiket yang nantinya ditukarkan jika ingin bermain.

"Harga satu tiket, untuk satu orang dan untuk satu wahana, harganya Rp 20.000," ucap petugas di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com