BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini Kota Bogor tengah menghadapi cuaca ekstrem.
Bima menyebutkan, dalam beberapa hari ke belakang, sejumlah peristiwa bencana seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang kerap terjadi.
Oleh sebab itu, ia mengimbau seluruh warganya untuk selalu berhati-hati dalam menghadapi situasi cuaca yang tidak menentu ini.
Bima pun meminta seluruh aparatur di tiap wilayah untuk mengantisipasi bencana-bencana tersebut.
“Para camat, lurah, BPBD, frekuensi curah hujan semakin tinggi, semuanya waspada. Saya minta apparat wilayah untuk atensi titik-titik rawan banjir, kegiatan normalisasi, drainase, saluran air tolong digiatkan,” ucap Bima, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Hujan Lebat di Bogor, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
Bima juga menginstruksikan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkin) Kota Bogor untuk mencegah pohon tumbang.
Salah satu caranya, kata Bima, dengan menebang pohon yang rawan tumbang.
“Camat, lurah tolong siaga semua terutama kalau hujan, dipantau lokasi rawan banjir karena sekarang sudah memasuki musim hujan yang sangat ekstrem,” sebut Bima.
Di sisi lain, lanjut Bima, saat ini hampir semua aktivitas dan mobilisasi warga sudah mengarah ke normal yang tentunya harus diikuti juga dengan normalisasi aktivitas ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Namun, ujar Bima, beberapa hari yang lalu dirinya menemukan sampah yang masih menumpuk di jalan protokol Kota Bogor.
“Tolong sampah, parkir semua rapi lagi. Kita pastikan kerapian, kebersihan, dan ketertiban kota. Saya minta warung-warung rawan miras ditertibkan, harus antisipasi sudah PTM terutama sekolah rawan tawuran, warungnya tutup begitu ketahuan ada yang membeli miras,” imbuhnya.
Baca juga: Kota Bogor PPKM Level 2, Ini Sektor yang Dapat Kelonggaran
Sebelumnya, sebuah rumah warga di Kampung Munjul, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami rusak berat setelah tertimpa pohon tumbang, Selasa (19/10/2021).
Peristiwa itu terjadi setelah Kota Bogor dilanda hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa sore.
Pohon berjenis kicopong dengan ketinggian 5 meter dan diameter 30 cm kemudian tumbang dan mengenai atap rumah milik seorang warga di sana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi terhadap penghuni rumah.
Baca juga: Merasa Difitnah soal Pemecatan, Viani Limardi Resmi Gugat PSI Rp 1 Triliun