Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bogor Hadapi Cuaca Ekstrem, Bima Arya Minta Jajarannya Siaga

Kompas.com - 20/10/2021, 20:06 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini Kota Bogor tengah menghadapi cuaca ekstrem.

Bima menyebutkan, dalam beberapa hari ke belakang, sejumlah peristiwa bencana seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang kerap terjadi.

Oleh sebab itu, ia mengimbau seluruh warganya untuk selalu berhati-hati dalam menghadapi situasi cuaca yang tidak menentu ini.

Bima pun meminta seluruh aparatur di tiap wilayah untuk mengantisipasi bencana-bencana tersebut.

“Para camat, lurah, BPBD, frekuensi curah hujan semakin tinggi, semuanya waspada. Saya minta apparat wilayah untuk atensi titik-titik rawan banjir, kegiatan normalisasi, drainase, saluran air tolong digiatkan,” ucap Bima, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Hujan Lebat di Bogor, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Bima juga menginstruksikan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkin) Kota Bogor untuk mencegah pohon tumbang.

Salah satu caranya, kata Bima, dengan menebang pohon yang rawan tumbang.

“Camat, lurah tolong siaga semua terutama kalau hujan, dipantau lokasi rawan banjir karena sekarang sudah memasuki musim hujan yang sangat ekstrem,” sebut Bima.

Di sisi lain, lanjut Bima, saat ini hampir semua aktivitas dan mobilisasi warga sudah mengarah ke normal yang tentunya harus diikuti juga dengan normalisasi aktivitas ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Namun, ujar Bima, beberapa hari yang lalu dirinya menemukan sampah yang masih menumpuk di jalan protokol Kota Bogor.

“Tolong sampah, parkir semua rapi lagi. Kita pastikan kerapian, kebersihan, dan ketertiban  kota. Saya minta warung-warung rawan miras ditertibkan, harus antisipasi sudah PTM terutama sekolah rawan tawuran, warungnya tutup begitu ketahuan ada yang membeli miras,” imbuhnya.

Baca juga: Kota Bogor PPKM Level 2, Ini Sektor yang Dapat Kelonggaran

Sebelumnya, sebuah rumah warga di Kampung Munjul, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami rusak berat setelah tertimpa pohon tumbang, Selasa (19/10/2021).

Peristiwa itu terjadi setelah Kota Bogor dilanda hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa sore.

Pohon berjenis kicopong dengan ketinggian 5 meter dan diameter 30 cm kemudian tumbang dan mengenai atap rumah milik seorang warga di sana.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi terhadap penghuni rumah.

Baca juga: Merasa Difitnah soal Pemecatan, Viani Limardi Resmi Gugat PSI Rp 1 Triliun

Theo mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, diperkirakan, kerugian material mencapai jutaan rupiah.

"Pohon tumbang terjadi akibat hujan dengan intensitas deras yang mengguyur wilayah tersebut. Untuk korban juga tidak ada," kata Theo, Selasa.

Theo menuturkan, selain pohon tumbang, banjir lintasan juga terjadi di wilayah itu akibat meluapnya aliran Kali Cibadak.

Dua rumah warga dilaporkan terendam banjir setinggi 30 sentimeter.

"Kejadiannya cuma beda beberapa menit saja antara peristiwa pohon tumbang dengan banjir," pungkas Theo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com