DEPOK, KOMPAS.com - Camat Cimanggis, Abdul Rahman, memastikan bahwa seluruh kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Pondok Pesantren Babussalam, Mekarsari, merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Mereka semua dikarantina di mess pondok pesantren yang disebut cukup luas untuk menampung ratusan penghuni.
"Iya (dikarantina di mess) karena tidak bergejala. Tidak ada yang masuk rumah sakit," kata pria yang akrab disapa Abra kepada Kompas.com, Kamis (21/10/2021).
"Tapi komunikasi terus-menerus antara pengasuh dan puskesmas untuk pemantauan ya hari per hari," lanjutnya.
Baca juga: 46 Penghuni Ponpes di Depok Positif Covid-19, Camat: Awalnya Ada Santri Cuti
Abra menyebut bahwa temuan ini berawal dari laporan wali santri bahwa ada salah satu santri yang positif Covid-19 setelah pergi cuti.
Satgas Covid-19 beserta puskesmas setempat kemudian melakukan penelusuran kontak dan tes PCR. Hasilnya, ditemukan 17 kasus positif.
"Lalu untuk kelas VII dan VIII serta kru, pengajar, dan segenap pengasuh di Babussalam dilakukan swab lagi, dari mereka ada hasil tambahan lagi 29, jadi totalnya 46 yang positif," jelas Abra.
Kegiatan belajar-mengajar di pondok pesantren pun terpaksa dihentikan sementara hingga masa karantina selesai.
"Tapi kalau mereka mau menggunakan daring ya kita persilakan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.