Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Program Penanggulangan Banjir di Kota Tangerang, Bangun Tanggul Sungai hingga Pasang Pompa Listrik

Kompas.com - 21/10/2021, 17:26 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang sedang menggarap 32 program untuk menanggulangi banjir di wilayah tersebut.

Kabid Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang Iwan Setiawan berujar, dari 32 program, 18 di antaranya adalah pembangunan tanggul sungai.

Proses pembangunan 18 tanggul sungai bervariasi, mulai dari 50-80 persen.

"Tanggul sungai masih on progres, bobotnya sudah 50-80 persen," ujar Iwan melalui sambungan telepon, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Penanggulangan Banjir di Kebon Pala yang Menunggu Kelanjutan Normalisasi Ciliwung...

Program penanggulangan banjir berikutnya,  kata Iwan, yakni pembangunan tiga kolam retensi di beberapa wilayah di Kota Tangerang.

Adapun tiga kolam retensi adalah kolam yang berfungsi menampung air hujan untuk sementara waktu.

"Program lainnya itu pembangunan satu tanggul di Kali Ledug sepanjang 500 meter di Periuk dan pemasangan pompa listrik dan mechanical elektric ada 10 titik," papar Iwan.

Dia menyatakan, pembangunan 32 program itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2021.

Baca juga: Saat Banjir Terjadi di Periuk, BPBD Juga Akan Evakuasi Barang Berharga Milik Korban

Dinas PUPR Kota Tangerang menargetkan seluruh program tersebut rampung sekitar bulan November-Desember 2021.

"Kita targetkan mudah-mudahan semuanya finish November-Desember (2021)," harapnya.

Iwan sebelumnya berujar, Dinas PUPR Kota Tangerang hendak mempercepat pembangunan tanggul di Kali Ledug mengingat saat ini mulai  memasuki musim penghujan.

"Kami sudah kasih surat tugas kepada para penyedia supaya dipercepat pembangunannya, karena kondisinya sekarang sudah mau masuk musim hujan juga," urai dia.

Baca juga: Saat Musim Hujan, Periuk Damai di Kota Tangerang Diperkirakan Terendam Banjir

Kepala UPT Periuk BPBD Kota Tangerang, Syahrial sebelumnya memperkirakan, dengan adanya tanggul di Kali Ledug, kawasan di sekitar kali itu tak akan terendam banjir.

Biasanya, kata dia, kawasan permukiman di Kali Ledug terendam banjir imbas dari luapan kali tersebut.

"Itu (turap di Kali Leduk) kan sedang dibangun, artinya air dari Kali Leduk enggak akan muntah lagi," ujar dia, Kamis.

Berikut 32 program yang dimaksud:

• 3 kolam retensi

• 18 tanggul sungai

• 1 tanggul di Kali Ledug

• 10 pompa listrik beserta mechanical electric

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com