Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Hamil di Cikarang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dengan Sejumlah Luka Tusuk

Kompas.com - 23/10/2021, 22:45 WIB
Nursita Sari

Editor

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Neni Muniroh (29) ditemukan tewas di rumahnya di Jalan H Buho, Kampung Rawa Bangkong Kaum, RT 001 RW 002, Sertajaya, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (23/10/2021) pagi.

Neni ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Warta Kota, korban telah menikah dengan suaminya berinisial IB enam bulan lalu dan kini tengah mengandung seorang anak.

Namun, suami korban tidak berada di rumah saat jenazah istrinya ditemukan.

Baca juga: Ancol Sediakan Kantong Parkir untuk Pengunjung dengan Pelat Kendaraan Tak Sesuai Ganjil Genap

Laporan Warta Kota, jasad korban kali pertama ditemukan oleh adik korban, Romli (16), sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, Romli curiga karena kakaknya belum keluar dari rumahnya sejak pagi hari. Romli kemudian mendatangi rumah yang ditinggali oleh kakaknya.

Saat masuk ke dalam rumah, Romli terkejut menemukan korban dengan kondisi tengkurap di atas kasur dan sekujur tubuhnya berlumuran darah.

Romli kemudian mengecek tubuh korban yang sudah tidak bernyawa dan berteriak meminta pertolongan warga setempat.

Baca juga: Polisi: Ganjil Genap di Tempat Wisata untuk Motor Bersifat Situasional, Diterapkan jika Pengunjung Melonjak

Warga yang mendapatkan informasi langsung berdatangan ke rumah korban dan melaporkan kejadian ini kepada petugas kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Rahmat Sujatmiko membenarkan penemuan jenazah tersebut.

"Ya betul, saat ini kami masih mendalami kasusnya," ucap Rahmat saat dikonfimasi.

Dari hasil olah TKP di lokasi kejadian, terdapat beberapa luka tusukan senjata tajam di bagian leher, tangan, dan kaki korban.

Polisi juga menemukan empat buah pisau cutter di samping tubuh korban dan tiga ponsel di dalam bak mandi.

Baca juga: Hari Pertama Dibuka, Ragunan Dikunjungi Ribuan Warga, Banyak Orangtua Bawa Anaknya Berwisata

Petugas kemudian mengevakuasi korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk divisum.

Rahmat mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan hingga hasil visum jasad korban keluar.

"Korban masih divisum dan kami masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya korban," kata Rahmat.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa tiga unit ponsel dan pisau cutter.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Perempuan Muda yang Dibunuh Dengan Cutter di Bekasi, Diduga Sedang Hamil". (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com