Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap dari Baja Ringan Terhempas Angin Kencang lalu Timpa Pikap di Cipondoh

Kompas.com - 25/10/2021, 15:49 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah atap yang terbuat dari baja ringan terhempas angin lalu menimpa sebuah mobil yang terparkir di parkiran ruko di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (25/10/2021).

Martina, saksi mata, menuturkan bahwa atap itu terhempas dari penyangganya sekitar pukul 13.00 WIB.

Atap itu terhempas dan menimpa bagian belakang mobil pikap, bersamaan dengan suara petir menyambar.

"Kan tadi ada angin kencang, terus lagi hujan juga. Nah itu atapnya jatuh pas ada petir. Jadi enggak terlalu kedengeran pas atapnya jatuh," kata Martina saat ditemui, Senin.

Baca juga: LRT Jabodebek Tabrakan di Jakarta Timur, Warga Dengar Dentuman

"Terus pas saya keluar, itu ternyata ada atap yang jatuh. Kena (mobil) pikap, tapi cuma belakangnya aja. Enggak sampai lecet," sambung dia.

Dia menduga, atap itu terhempas dari penyangganya lantaran hujan deras dan angin kencang.

Katanya, atap tersebut hanya mengenai mobil itu dan tidak mengenai warga.

"Enggak sampai kena warga kok," ucapnya.

Tak lama setelah hujan reda, sejumlah warga langsung merapikan atap yang terjatuh.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Bus Transjakarta, Dua Tewas dan 37 Luka-luka

Martina menyebutkan, saat atap jatuh, tidak ada satu pun pihak anggota kepolisian, Dinas Perhubungan, atau Satpol PP Kota Tangerang yang mendatangi lokasi.

"Enggak lama langsung dirapihin kok," tutur dia.

Berdasarkan pantauan di lokasi, atap yang terbuat dari baja ringan itu sudah berada di sisi paling ujung parkiran ruko tersebut.

Lalu lintas di Jalan KH Hasyim Ashari tampak lancar, tidak ada kemacetan yang ditimbulkan akibat terhempasnya atap tersebut.

Mobil pikap yang ditimpa atap itu pun tampak tidak lecet sedikit pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com