JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pegawai tertangkap menggelapkan cumi dan ikan dori seberat total 46 ton dari gudang milik PT SIF di Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Tersangka berinisial HR dan menjabat sebagai sepervisor di perusahaan itu.
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Yunita Natallia Rungkat mengatakan, kerugian perusahaan akibat kasus itu mencapai Rp 3,6 miliar.
"Selanjutnya berdasarkan hasil penyelidikan naik penyidikan mengalami kerugian senilai Rp3,6 miliar atau sebanyak 46 ton selisih daripada barang berupa cumi dan ikan dori yang ada di gudang," kata Yunita di Polres Perlabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Fakta Pencurian Ikan oleh Kapal Asing di Laut Natuna, Paling Banyak dari Vietnam
Kasus itu bermula ketika salah satu pegawai perusahaan memergoki HR mengeluarkan ikan dari gudang pada 21 Juli 2021.
"Karena yang bersangkutan adalah seorang supervisor gudang sehingga yang bersangkutan memiliki kewenangan untuk melakukan pengepakan, kegiatan dilakukan pada malam hari sehingga tidak terpantau oleh rekan-rekan yang lain," kata Yunita.
Setelah itu, pihak perusahaan memeriksa CCTV dan dilakukan audit pada stok gudang.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sunda Kelapa, Jakarta Utara pada 1 Oktober 2021.
HR melakukan pencurian puluhan ton ikan dan cumi itu seorang diri, mulai dari pengepakan, membuat surat pengambilan barang, dan mengeluarkan barang tersebut dari gudang.
Yunita menyebutkan, tersangka telah melakukan pencurian cumi dan ikan dari April hingga Agustus 2021.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 374 KUHP dan Pasal 362 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.