JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan menyebutkan bahwa hari ini, Senin (25/10/2021), merupakan hari buruk bagi angkutan massal Jakarta.
Hal itu disampaikan merespons kecelakaan bus Transjakarta dan kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek.
"Ini hari buruk lah buat angkutan umum massal Jakarta," kata Azas Tigor saat dihubungi, Senin.
Azas meminta pihak Transjakarta dan LRT Jabodebek transparan dalam menyampaikan penyebab kecelakaan.
"Harus dikasih tahu secara transparan. Karena orang menduga-duga jadi aneh nanti," ujar Azas Tigor.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Bus Transjakarta, Dua Tewas dan 37 Luka-luka
Setelah kecelakaan ini, Azas Tigor meminta pihak Transjakarta dan LRT Jabodebek segera memperbaiki operator mereka.
"Untung masih uji coba (LRT-nya). Jadi ini kesempatan memperbaiki lagi. Kedua, dipersering aja uji cobanya. Karena kalau kecelakaannya ada penumpang, di atas lagi, bahaya," kata Azas Tigor.
"Ini harus diperbaiki betul. Ini masing-masing operator harus memperbaiki juga. Membangun kembali kepercayaan masyarakat," ujar dia.
Kecelakaan maut dua bus Transjakarta terjadi di sekitar MT Haryono, Jakarta Timur, Senin pagi. Kecelakaan tersebut menewaskan sedikitnya dua orang dan puluhan orang terluka.
Kecelakaan itu mengakibatkan kaca depan bus pecah dan bodi depan hancur.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya mengatakan, sebanyak dua orang tewas dan 37 lainnya terluka dalam peristiwa ini.
Baca juga: Kecelakaan Maut di MT Haryono, PT Transjakarta Minta Maaf dan Belasungkawa
Satu di antara dua orang yang meninggal adalah penumpang. Sementara satu orang lainnya adalah sopir bus Transjakarta yang menabrak bus di depannya.
Sopir itu sebelumnya terjebit pascabenturan kuat terjadi antara dua bus tersebut.
Sopir diduga mengantuk Kasi Laka Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setio Budi Wahono menduga kecelakaan terjadi karena sopir bus transjakarta yang ada di posisi belakang mengantuk dan menabrak bus di depannya.
“(Diduga) ngantuk (sopir) yang belakang, jadi menabrak bus yang di depan,” ujar Eko, Senin.