JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek tabrakan di rel di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
Pada hari yang sama, terjadi kecelakaan antara dua bus transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur yang menewaskan dua orang.
Dua berita di atas menjadi topik yang paling banyak dicari sepanjang Senin kemarin. Berikut rangkuman empat berita populer di Megapolitan Kompas.com.
Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek tabrakan di rel di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
Akibat tabrakan itu, gerbong kereta tampak hancur.
Warga setempat bernama Eman Sulaeman (32) mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pada pukul 12.30 WIB. Ia mengetahui kecelakaan itu saat berada di pinggir tol.
Baca selengkapnya di sini.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan sistem ganjil genap di 13 ruas jalan di Jakarta mulai hari ini.
Sebelumnya, ganjil genap hanya berlaku di tiga ruas jalan yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan HR Rasuna Said.
Penambahan titik ganjil genap itu karena ada peningkatan volume kendaraan di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jakarta dari semula level 3 menjadi level 2.
Tercatat peningkatan kendaraan mencapai 37 hingga 40 persen yang masuk ke Jakarta pada saat PPKM level 2.
Baca selengkapnya di sini.
Sebanyak dua orang tewas akibat kecelakaan antara dua bus transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
Selain itu, ada 37 korban terluka akibat kecelakaan ini. Korban yang terluka merupakan penumpang.
"Korban seluruhnya ada 39, dua meninggal dunia, 37 luka-luka," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, Senin.
Salah satu korban yang tewas itu adalah sopir bus transjakarta yang menabrak dari belakang.
"Kami masih data, berapa luka berat, berapa luka ringan," ujar Sambodo.
Baca selengkapnya di sini.
Kecelakaan yang melibatkan dua bus transjakarta terjadi tepat di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi.
Dugaan sementara, kecelakaan itu terjadi karena salah satu sopir bus transjakarta mengantuk.
"(Diduga) ngantuk (sopir) yang belakang, jadi tabrak yang depan," ujar Kasi Laka Lantas Polda Metro Jaya Kompol Eko Setio Budi Wahono saat dikonfirmasi, Senin.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.