JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut dua bus Transjakarta terjadi di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
Peristiwa tersebut menyebabkan dua orang meninggalkan dan 31 orang mengalami luka. Sebanyak tujuh korban luka sudah diperbolehkan pulang ke rumah, sedangkan sisanya masih dirawat.
PT Transjakarta kini sedang menginvestigasi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Proses review nantinya akan dimulai setelah proses investigasi rampung.
Di sisi lain, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, polisi telah memeriksa darah dari pengemudi bus Transjakarta yang menabrak kendaraan serupa di depannya.
Baca juga: Saat Transjakarta dan LRT Jabodebek Alami Kecelakaan pada Hari yang Sama...
Sopir bus Transjakarta itu dilaporkan tewas setelah terjepit. Adapun pengecekan darah perlu dilakukan untuk memastikan kondisinya saat mengemudi.
Dugaan sementara, kecelakaan itu terjadi karena salah satu sopir bus transjakarta mengantuk.
"Tes darah belum keluar hasilnya. Diambil darah sopir (bus transjakarta) yang belakang yang meninggal," ujar Sambodo.
Sementara itu, polisi juga tak menutup kemungkinan akan memanggil PT Transjakarta apabila terbukti ada kelalaian.
Polisi juga bakal menganalisis rekaman kamera CCTV yang ada pada bus Transjakarta untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut.
"Kami akan melibatkan Traffic Accident Analysiss (TAA) termasuk tim ahli dari pemegang merek kendaraan tersebut," kata Sambodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.