Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Damkar Satu Jam Evakuasi Sopir Transjakarta yang Terjepit Kemudi

Kompas.com - 27/10/2021, 10:06 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Korban masih hidup enggak?" tanya salah satu petugas saat mengevakuasi sopir bus transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung.

Jaenuri (45) nama sopir itu. Bus yang ia kendarai menabrak bus transjakarta lain yang sedang ngetem.

Bus bagian depan tampak hancur dan sang sopir dalam keadaan terjepit kemudi dan dasbor.

Jajaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerima laporan kecelakaan itu pukul 09.07 WIB.

Baca juga: Sanggah Wagub DKI, Polisi Pastikan Belum Tetapkan Sopir Transjakarta sebagai Tersangka Kecelakaan di Cawang

"Waktu itu anggota sedang olahraga, kami langsung meluncur secepat mungkin," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkaramat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Gatot mengakui, hal yang paling sulit adalah mengevakuasi sopir yang terjepit.

"Korban itu terjepit setang kemudi dan dasbor sehingga kita mengungkit dasbornya itu untuk menjauhkan dari badan," ujar Gatot.

Satu alat pemotong dikerahkan untuk memotong bagian dasbor.

Selama proses evakuasi, salah satu petugas memegangi kepala korban.

"Masih ada napasnya," tanya salah satu petugas.

Baca juga: Cerita Korban Kecelakaan Transjakarta Selamatkan Diri lewat Jendela Kaca yang Pecah, Lihat Darah di Mana-mana

Usai memotong dasbor, petugas tampak memasang rantai di kemudi. Rantai tersebut kemudian ditarik menggunakan kendaraan sehingga kemudi terlepas.

"Tahan, tahan, tahan," kata salah satu petugas memastikan kemudi terlepas dan sopir bisa dievakuasi.

Proses evakuasi itu berlangsung lebih kurang satu jam. Sebanyak empat unit mobil rescue dan 20 personel terlibat dalam proses evakuasi.

"Pengerahan unit awal pukul 09.14 WIB. Selesai evakuasi pukul 10.10 WIB," kata Gatot.

Jaenuri berhasil diangkat dari tempat duduknya. Ia kemudian dibopong petugas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com