Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Sebut Bus yang Kecelakaan di Cawang Laik Operasi

Kompas.com - 27/10/2021, 13:25 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menyebut bus dengan nomor lambung BMP-240, yang mengalami kecelakaan di MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, dalam kondisi laik operasi.

"Kendaraan tersebut (BMP-240) sebelum beroperasi dinyatakan lain operasi (SGO)," tulis dokumen laporan Transjakarta yang dikirimkan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz, Rabu (27/10/2021).

Pernyataan kondisi laik jalan tersebut juga didampingi dengan bukti lampiran pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh Transjakarta.

Baca juga: Hasil Olah TKP, Kecepatan Bus Transjakarta Saat Tabrakan di Cawang 55,4 Km Per Jam

Bus BMP-240 terakhir menjalani pemeriksaan pada 21 Oktober 2021 dan disebut sesuai dengan standar pemeriksaan minimal per tujuh hari.

Sedangkan untuk service atau perawatan bus dilakukan pada 5 Oktober 2021.

"Kendaraan tersebut telah mendapat perawatan terjadwal dan tidak terjadwal yang sesuai dengan pedoman perawatan," tulis Transjakarta.

Baca juga: Ini Hasil Tes Darah Sopir Korban Tewas dalam Kecelakaan Transjakarta di Cawang

Transjakarta juga menyebut pengemudi sudah memiliki sertifikasi pengemudi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang masih berlaku.

Transjakarta menyebutkan, sebagai upaya mitigasi agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali, maka pihaknya akan mendorong pengecekan unit agar lebih intens pada bagian yang berhubungan dengan keselamatan.

"Melakukan pembaruan prosedur dalam SOP terkait pengecekan kesehatan pengemudi sebelum beroperasi," tulis Transjakarta.

Dan terakhir, Transjakarta akan meningkatkan fungsi perangkat dari command center Transjakarta agar bisa berkomunikasi secara cepat dengan kendaraan di lapangan.

Sebelumnya, peristiwa nahas terjadi tabrakan maut antara bus Transjakarta dengan bus transjakarta di sekitar MT Haryono, Senin (25/10/2021) pagi yang diduga akibat sopir bus yang mengantuk.

Tabrakan bus tersebut menyebabkan dua orang tewas dan 37 lainnya terluka. Satu dari dua korban tewas diketahui merupakan penumpang dan satu lagi merupakan sopir dari bus Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com