DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok menargetkan perbaikan jembatan di Grand Depok City (GDC), Kalimulya, Cilodong, yang ambles pada April lalu bakal rampung dikerjakan dalam 2 bulan.
Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty.
"Untuk pembangunan seluruhnya ditargetkan selesai pada 24 Desember 2021," ucap Citra dikutip situs resmi Pemerintah Kota Depok, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Pemkot Depok Imbau Pengendara Hindari GDC hingga Jembatan Ambles Diperbaiki
Citra menjelaskan, saat ini perbaikan jembatan tersebut sudah masuk dalam tahapan pengerjaan pondasi jembatan atau abutmen sisi selatan.
Sebelumnya, telah dilakukan pengerjaan pile cap atau pelat penutup tiang.
“Untuk pengerjaan pile cap di sisi pemancang telah selesai. Saat ini, sedang ada pengerjaan abutmen," sebutnya.
"Untuk voided slab juga sudah proses pembuatan di tempat pencetakannya atau precast,” ujar Citra.
Citra menjelaskan, abutmen adalah substruktur yang berada di ujung bentang jembatan untuk menopang superstrukturnya.
Baca juga: Lalu Lintas GDC Depok Dialihkan, Ini Rekayasanya
Sedangkan voided slab, lanjut dia, adalah girder atau gelagar jembatan yang berbentuk persegi panjang dengan rongga di dalamnya.
Ia melanjutkan, pengerjaan abutmen dan pabrikasi voided slab mulai dilaksanakan dalam minggu ini. Penyelesaiannya ditargetkan dalam dua hingga tiga pekan.
“Mudah-mudahan pekerjaan abutmen ini bisa selesai tepat waktu, agar bisa dilakukan pekerjaan selanjutnya,” tutup Citra.
Jembatan ini ambles diduga karena usia yang sudah tua dan gerusan air terus-menerus di bawahnya. Jembatan ini dulu dibandung sekitar tahun 1980-an.
Baca juga: Anggarkan Rp 7 Miliar, Perbaikan Jembatan Ambles di GDC Ditargetkan Selesai Tahun Ini
Pemerintah Kota Depok mengeklaim sudah berencana memperbaiki jembatan itu, namun jembatan tersebut lebih dulu ambles sepanjang 15 meter dengan kedalaman 3 meter.
Untuk perbaikan jembatan ini, Pemerintah Kota Depok menganggarkan dana sekitar Rp 7 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.