"Belum sempat dia ngeliat anaknya keburu kejadian (kecelakaan) itu," tambah dia.
Pada saat kejadian, Dadan baru menaiki bus Transjakarta dan menempati tempat duduk paling belakang.
Tidak lama setelah memasuki bus, kecelakaan maut terjadi. Bus Transjakarta yang ditumpangi Dadan ditabrak bus Transjakarta lain dari belakang.
Korban terpental dan tewas di tempat.
"Dadan pertama naik di Halte Cawang, terus dia naik di Transjakarta depan yang ditabrak, dia duduk di kursi belakang," ujar Aditya Saputra, sepupu korban.
Adit mengatakan, berdasarkan informasi keluarganya yang ikut memandikan jenazah, korban mengalami beberapa luka di tubuhnya.
"Lukanya di dada itu biru, kayanya luka dalam. Kalau luka luar kayanya si enggak ada, sama leher bengkak, luka luar enggak ada," ujarnya.
Baca juga: Hasil Olah TKP, Kecepatan Bus Transjakarta Saat Tabrakan di Cawang 55,4 Km Per Jam
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sebelumnya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil sementara diketahui kedua bus bertabrakan pada kecepatan 55,4 kilometer per jam.
"Secara visual dan pengukuran di lokasi itu memang kemarin dari CCTV perhitungan petugas kecepatan 55,4 km per jam saat terjadinya kecelakaan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono di Jakarta, Selasa (26/10/2021), seperti dikutip Antara.
Argo mengatakan, olah TKP tersebut digelar dengan dukungan Korlantas Polri yang menurunkan perlengkapan Trafic Accident Analysis atau TAA.
"Kami sudah bekerja sama dengan tim Trafic Accident Analysis atau TAA Korlantas Mabes Polri yang hari ini kami lakukan simulasi rekonstruksi gunakan metode 3D. Jadi, kami buat visual video kejadian gunakan alat dari Korlantas," tambahnya.
Olah TKP tersebut juga mengungkapkan bus yang ditabrak sempat terdorong hingga 17 meter.
"Jadi, bus yang ditabrak mengerem kurang lebih sekitar 17 meter. Setelah 17 meter baru berhenti dan di situlah korban dievakuasi ada dua yang tidak tertolong sopir dan penumpang," ujar Argo.
Meski demikian, Argo mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah kecelakaan tersebut disebabkan oleh human error atau kesalahan teknis, karena proses penyelidikan yang masih berjalan.