JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tewasnya dua penjambret di Tebet, Jakarta Selatan, menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com.
Berikut rangkuman empat berita populer sepanjang Rabu kemarin.
Dua penjambret tewas ditabrak mobil korbannya di Jalan Abdullah Syafei, tepatnya dekat Jalan Masjid Al Makmur, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/10/2021) dini hari.
Kedua pria tersebut diketahui mengendarai motor saat melakukan aksinya.
Insiden ini bermula ketika seorang pengemudi taksi online sedang mangkal dan memainkan telepon genggam miliknya pada Rabu dini hari.
Tak lama kemudian, pelaku menjambret telepon selular milik korban
Baca selengkapnya di sini.
Ibu korban keracunan nasi kotak dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dina Minatta (37), mengatakan bahwa dirinya didatangi orang yang mengaku dari PSI setelah melaporkan kejadian yang menimpa dua anaknya ke polisi.
Dina bercerita, saat itu dia diminta untuk mempertimbangkan kembali laporannya.
"Itu dia tanya, 'Ibu sudah dipikirkan dengan matang belum soal laporan? Sudah dipikirkan baik-baik atas untung ruginya melapor?'" kata Dina kepada Kompas.com, Rabu (27/10/2021).
"Terus saya tanya, 'Untung rugi apa, Pak? Bapak waktu bagi-bagi nasi boksnya sudah dipikirkan baik-baik belum?'" sambungnya.
Baca selengkapnya di sini.
Sebuah foto yang menampilkan spanduk “parkir gratis” di salah satu gerai Indomaret di Bekasi viral di media sosial.
Dalam spanduk tersebut dituliskan bahwa apabila ada pihak yang meminta uang parkir kepada konsumen Indomaret, dan konsumen tersebut merasa dirugikan, ia bisa membuat laporan ke polisi.
“Silakan laporkan pasal 368-371 KUHP ke polsek terdekat atau hubungi Polsek Bekasi Selatan (021) 8240 2647 atau Polres Metro Bekasi (0812 1212 002),” tulis spanduk tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta akan menyesuaikan dengan kemampuan para pengusaha.
Dia menjelaskan, saat ini masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga tidak semua pengusaha mampu menaikan upah yang tinggi.
"Setiap tahun kalau bicara kenaikan UMP itu kan memang selalu naik, tapi kita situasi sekarang masih pandemi, tentu kita lihat kemampuan para pengusaha," ucap Riza dalam rekaman suara, Selasa (27/10/2021) malam.
Riza mengatakan, sebagai pemerintah posisi Pemprov DKI Jakarta harus adil di tengah-tengah buruh dan pengusaha.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.