Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Duka dari Ponsel Polisi yang Tertinggal, Foto Kecelakaan hingga Ucapan "Innalillahi..."

Kompas.com - 31/10/2021, 11:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Irda Yuswitasari (40), tidak menduga bahwa pada Kamis (28/10/2021), menjadi hari terakhirnya berjumpa sang suami, Iptu DS.

Hari itu, DS berangkat selepas shalat subuh dan berpamitan kepada istri dan anaknya untuk bekerja. Tak ada yang berbeda, semua berjalan seperti biasanya.

Hanya kebetulan di hari itu, Iptu DS dipercaya mengawal rombongan tim Polda Metro Jaya yang hendak menuju Bekasi.

Dia pun mengendarai motor besar patroli pengawalan unutk membuka jalan rombongan selama di perjalanan.

Namun, ajal datang tanpa tanda. Sebuah truk tiba-tiba menyerobot jalur rombongan tim Polda saat melintas di kilometer 13.400 Tol Jakarta arah Cikampek. Di situlah motor Iptu DS tertabrak hingga akhirnya terlindas truk.

Baca juga: Kronologi Polisi Gugur Terlindas Truk Saat Bertugas Mengawal Tim Supervisi Polda Metro Jaya

Diduga, sopir truk itu pecah konsentrasi karena bermain ponsel sehingga truk melaju di jalur  sampingnya. Iptu DS tewas di tempat.

Saat peristiwa terjadi, keluarga Iptu DS tak langsung mengetahui kabar duka tersebut. Anak dan istri Iptu DS masih beraktivitas seperti biasa di kediaman mereka di kawasan Kalisari, Jakarta Timur.

 

"Sebelum berangkat kerja seperti biasa dia pamitan. Waktu pamit itu anak lagi tidur, dicium. 'Nak papa berangkat kerja ya'. Saya juga salim, cium pipi bapaknya," kata Irda saat ditemui di rumah duka di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (29/10/2021).

Irda melakukan aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga.

Baca juga: Gugur Terlindas Truk Saat Bertugas, Iptu DS Dapat Kenaikan Pangkat

"Habis dia pergi, saya shalat subuh. Setelah itu, saya masak dan sebagainya," kata Irda.

"Tetapi hari itu malas banget. Pergi belanja aja males," ujarnya.

Kabar duka dari ponsel yang tertinggal

Irda baru tahu kalau DS tidak membawa ponsel. Siang hari sekitar pukul 11.30 WIB, ia mendengar ponsel suaminya berdering.

"Saya diamin. Paling itu urusan dinas," kata Irda.

Namun, lama-kelamaan, dering ponsel suaminya semakin sering. Irda berniat mengecek ponsel suaminya.

Irda tahu cara membuka ponsel suaminya meski memiliki kode tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com